Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Permintaan Lahan Industri Naik 15%

Recommended Posts

JAKARTA - Permintaan lahan di kawasan industri selama semester I-2012 naik 15 persen dbandingkan periode sama di 2011 yang mencapai 430-440 hektare (ha).Ketua Kehormatan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Hendra Lesmana mengatakan peningkatan permintaan lahan itu terjadi sejak dua tahun terakhir. Peningkatan itu sejalan dengan investasi maupun ekpansi dari para pelaku usaha.

 

"Terutama ekspansi perusahaan multinasional,” kata Hendra sesuai bertemu dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat di Kemenperin, Jakarta, Rabu (25/7/2012).

 

HKI mencatat, permintaan lahan industri mencapai rata-rata 1.000 ha per tahun. Total lahan kawasan industri yang ada hingga Juni 2012 adalah sekira 27.320 ha. Permintaan paling tinggi terjadi di wilayah-wilayah Jawa, seperti Bekasi, Karawang dan Purwakarta hingga 60 persen terhadap total permintaan. Sedangkan sekira 30 persen di wilayah lain, seperti Sumatera dan Sulawesi.

 

Sementara itu, Ketua HKI Sanny Iskandar mengatakan, pengembangan kawasan industri masih terkendala oleh ketersediaan lahan, infrastruktur, dan keamanan. Dia mengaku, para pengembang kawasan industri mengeluhkan masalah pembebasan lahan.

 

Direktur Pengembangan Industri Wilayah Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, masalah utama sebenarnya bukan hanya lahan tapi juga keamanan dan logistik.

Kawasan industri, kata dia, sudah berkembang, namun letak pelabuhan masih terlalu jauh.

 

"Industri itu membutuhkan bahan dan menghasilkan produk. Kawasan industri bukan hanya jual putus tapi dekat dengan jalur laut dan kereta api, jangan sampai tidak berada dalam lokasi mudah dijangkau karena butuh biaya infrastruktur lebih mahal," kata Putu.

 

Putu menambahkan, Kemenperin akan memfasilitasi pertemuan antara para pengembang kawasan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menyelesaikan masalah lahan, seperti permintaan dan ketersediaan yang masih tidak seimbang.

 

"Mereka (pengembang kawasan) semua siap tapi bagaimana koordinasi di lapangan," tandas Putu. (gna) (Sandra Karina/Koran SI/rhs)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...