Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KELANGKAAN TEMPE: Bea masuk kedele turun, demo tetap berlanjut

Recommended Posts

BANDUNG: Pedagang tahu tempe di pasar Ujung Berung, Bandung, siap mogok berjualan pada Sabtu-Minggu pekan ini sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga, meski bea masuk kedele telah diturunkan menjadi 0%.

 

Pedagang tahu tempe pasar Ujung Berung Muhamad Jalil mengatakan dirinya telah didatangi para produsen tahu tempe untuk tidak berjualan pada Sabtu dan Minggu 28-29 Juli 2012. Hal ini berbeda dengan situasi di Jakarta yang mogok produksi pada Rabu sampai Jumat.

 

“Tadi saya menandatangani kesepakatan untuk tidak berjualan tahu tempe pada Sabtu dan Minggu. Saya pikir semua pedagang di sini juga setuju,” katanya saat ditemui Bisnis, Rabu (25/7).

 

Rencana awal, aksi mogok pedagang tahu tempe akan dilakukan pada hari ini. Namun di pasar Ujung Berung sendiri para pedagang masih banyak yang berjualan.

 

“Untuk hari ini mereka [pedagang tahu tempe] masih berjualan, kalau tidak salah yang mogok jualan hari ini di daerah Jakarta,” ujarnya.

 

Seperti diketahui, penyebab mogoknya para pedagang dipicu meroketnya harga kedelai sebagai bahan baku tahu tempe, sehingga produsen dan pedagang terpaksa menaikkan harga jual.

 

Muhamad Jalil menjelaskan tempe ukuran sedang tadinya Rp2.000, sekarang naik jadi Rp3.500. Selain itu, harga satuan tahu ukuran kecil biasanya dijual Rp250 naik menjadi Rp400. Sedangkan tahu ukuran sedang semula Rp400 naik menjadi Rp700 untuk harga satuannya. Dia mengakui meskipun harga naik, penjualannya masih tetap stabil.(k5/Bsi)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...