Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI PERHOTELAN: Perang diskon tak mampu dongkrak okupansi

Recommended Posts

SURABAYA: Pemangkasan tarif kamar sejumlah hotel di Jawa Timur  selama Puasa ternyata tidak  dapat mengerek okupansi yang saat ini tinggal sekitar 53-55%  

 

Ketua Dewan Pariwisata Indonesia  Jawa Timur  Yusak Ansori mengatakan seperti biasanya Puasa menjadi low season bagi industri perhotelan di Indonesia. Tak kecuali hotel  di Surabaya.

 

Tingkat hunian hotel lansung menurun drastis pada minggu pertama Puasa. Okupansi yang pada bulan-bulan sebelumnya berada pada kisaran 68% hingga 88% merosot di rentang 53% hingga 55%.

 

"Strategi umum pemotongan tarif yang banyak dilakukan hotel kali ini juga tidak banyak  mendongkrak okupansi," ujarnya hari ini.

 

Menurutnya selama Puasa aktivitas bisnis dari luar kota hampir kosong. Sementara event besar yang dapat menarik wisatawan  juga jarang dilakukan pada Ramadhan.    

 

Yusak mengatakan seperti biasanya besaran pemangkasan tarif  hotel beragam. Hotel  bintang empat dan lima misalnya  menawarkan diskon. antara 5% hingga 15%. Sementara hotel bintang tiga biasanya memangkas tarif sekitar 5%.

 

"Strategi perang tarif ini  sudah menjadi tradisi tahunan dan hukum ekonomi hotel di saat  sepi tamu,"

 

Yusak memprediksikan okupansi hotel di Jatim baru akan  terangkat kembali menjelang dan saat  Lebaran, bersamaan dengan arus mudik.

 

Biasanya pengelola hotel akan gencar menawarkan paket-paket menarik untuk mendongkrak hunian selama Puasa dan Lebaran. Terutama untuk hotel di Surabaya.(api)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...