Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MOBIL LISTRIK: Kementerian Perindustrian Serius Siapkan Insentif

Recommended Posts

Jakarta: Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan saat ini pemerintah sedang merancang proteksi berupa insentif bagi industri dalam negeri yang terlibat dalam proyek tersebut agar realisasinya lebih cepat terlaksana.

 

“Nantinya ada beberapa teknologi mobil ramah lingkungan yang akan mendapatkan insentif seperti mobil listrik, mobil hybrid, low cost and green car (LCGC), fuel cell, dan lain-lain, yang dipayungi Low Carbon Emission Program,” tuturnya Selasa (24/7/2012).

 

Pemberian insentif itu, lanjutnya, akan dituangkan dalam Peraturan Presiden yang direncanakan segera dikeluarkan sebelum 30 Agustus ini.

 

Hidayat mengatakan saat ini perkembangan mobil listrik baru memasuki masa pembuatan prototipe dan uji coba di lapangan. Menurutnya, mobil listrik ini akan mendapatkan nomor induk kendaraan dan harus melewati berbagai uji kelayakan sebelum diproduksi secara massal.

 

“Untuk masuk skala industri, produsen mobil listrik butuh waktu satu hingga dua tahun bagi produsen mobil listrik dan sudah mampu memproduksi mobil sebanyak 7.000 hingga 10.000 unit,” ujarnya.

 

Dia menambahkan produsen mobil listrik juga harus menyiapkan layanan purna jual dan persyaratan lainnya yang sesuai dengan kaidah dan norma dalam produksi mobil.

 

Selain itu, Hidayat mengharapkan agar fasilitas pendukung program ini seperti stasiun pengisian daya harus segera disiapkan terlebih dahulu. 

 

“Saya belajar dari Jepang. Mereka [Jepang] mempersiapkan fasilitas pendukung terlebih dahulu,” katanya.

 

Mengenai masalah prioritas pelaksanaan program mobil nasional yang kurang fokus, Hidayat mengatakan hal ini dikembalikan ke masing-masing pencetus program tersebut. Menurutnya, tugas pihaknya hanyalah sebatas menyiapkan perangkat tax insentif dari program tersebut.

 

Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan program mobil listrik ini harus segera terlaksana. Ketika ditanya mengenai keberlangsungan program mobil lain seperti Low Cost and Green Car, CNG, mobil Esemka dll, Dahlan mengatakan semua program ini akan dijalankan bersamaan.

 

“Kita kerjakan saja semuanya secara berbarengan,” katanya. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...