Prabowo Setuju Jatah Divestasi 10 Persen Saham Freeport Buat Papua

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR : Pengerjaan megaproyek jalan lingkar tengah atau middle ring road Kota Makassar ditargetkan kembali dilanjutkan tahun 2013 mendatang. Selama ini, proyek yang menjadi bagian dari konsep Maminasata tersebut, terkendala anggaran dalam rangka pembebasan lahan yang bakal di lalui untuk pembangunan megaproyek middle ring road.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar A.M. Ansar mengatakan pembangunan middle ring road diharapkan kembali dilanjutkan setelah pembebasan lahan rampung dilaksanakan Pemkot Makassar.

 

"Kendala utama yang dihadapi dalam realisasi pembangunan jalan lingkar tengah ini lebih kepada faktor anggaran dan pembesan lahan. Apalagi, masalah lahan dan pembebasannya di Makassar, cukup kompleks," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (24/7/2012).

 

Menurutnya, pembebasan lahan yang bakal menjadi akses jalan lingkar tengah sebenarnya dilakukan sejak 2001, sementara proses pengerjaannya baru dirintis 2010. Pemkot Makassar mengucurkan dana Rp11 miliar untuk membeaskan lahan milik warga yang masuk dalam jalan lingkar tengah yang bakal membelah Kota Makassar. 

 

"Khusus jalan lingkar tengah, meski masuk dalam konsep trans Maminasata, menjadi domain Pemkot dalam hal pembebasan lahannya karena masuk dalam wilayah Kota Makassar. Khusus pembebasan lahan yang telah kami realisasikan, itu  dari arah utara (jalan Perintis) hingga sebagian jalan Borong, selebihnya belum bisa kami lakukan karena terkendala anggaran," papar Anshar.

 

Adapun jalan lingkar tengah terdiri dari tembusan Jalan Perintis Kemerdekaan hingga jalan Sultan Alauddin. Pengerjaan jalan lingkar tengah terdiri dari tembusan Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Leimena (1,114 km), Jalan Leimena-Borong Raya (1,878 km), dan Jalan Borong Raya-Sultan Alauddin.

 

"Akses jalan ini nantinya menjadi penghubung alternatif untuk mengurangi kemacetan kendaraan yang masuk dari arah Maros (timur Kota Makassar)  ke arah barat menuju Gowa dan Takalar," jelas Anshar.

 

Megaproyek jalan lingkar tengah itu sendiri, telah dituangkan dalam Peraturan Presiden No 55 Tahun 2011 tentang rencana tata ruang kawasan perkotaan Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar(Maminasata). Konsep trans Maminasata tersebut hampir sama dengan konsep Jabodetabek di Pulau Jawa. (k56/msb)

 

 

 

Sumber