Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat akan memeriksa pengusaha sekaligus Presiden Direktur PT Hardaya Inti Plantation (HIP), Siti Hartati Murdaya.

 

 

 

Seperti diketahui Hartati diduga terlibat suap Bupati Buol, Amran Batalipu yang telah ditangkap oleh KPK terkait dugaan korupsi.

 

 

"Hartati belum, paling lambat pekan depan," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Selasa (24/7).

 

 

Hartati diNILAI tahu seputar kasus dugaan suap yang menjerat Bupati Buol, Amran Batalipu, dan dua petinggi PT Hardaya Inti Plantation (HIP), Gondo Sudjono, serta Yani Anshori.

 

 

Dalam kasus ini, Amran diduga menerima suap Rp 3 miliar dari dua petinggi PT HIP, perusahaan yang disebut milik Hartati. Terkait penyidikan kasus ini, KPK sudah meminta Imigrasi mencegah Hartati bepergian ke luar negeri.(mmh)

 

 

 

Sumber