Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

MALANG: Operasi pasar (OP)  beras, minyak goreng, dan gula pasir, yang dilakukan Pemkab Malang bekerja sama dengan Pemprov Jatim berhasil menekan harga beberapa kebutuhan pokok penting di beberapa pasar di daerah tersebut.

 

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Pasar Pemkab Malang Abdul Rahman Firdaus mengatakan OP beberapa bahan kebutuhan pokok tersebut memang untuk mempengaruhi harga komoditas di pasar. Karena itulah kegiatan tersebut digelar di pasar, setidaknya lokasinya berdekatan dengan pasar.

 

“Hasilnya ternyata positif. Harga beberapa harga bahan kebutuhan pokok ternyata berhasil ditekan sehingga turun, setidaknya stabil. Kegiatan tersebut memberikan dampak psikologis bagi pedagang sehingga tidak menaikkan barang dagangannya,” katanya Senin (23/7/2012).

 

Di samping itu, kegiatan ini dapat memberikan stimulasi kepada masyarakat berpenghasian rendah (MBR) agar berkemampuan membeli beberapa bahan kebutuhan pokok utama, yakni beras, gula, dan minyak goreng.

 

Kegiatan yang berlangsung sejak 13 Juli lalu itu akan berakhir pada 16 Agustus. Sampai akhir pekan lalu, kegiatan tersebut telah menjangkau enam pasar dan diharapkan bisa merata di 33 kecamatan. Masing-masing lokasi mendapatkan pasokan 1 ton beras, 1 ton gula, dan 1.000 liter minyak goreng.

 

Pantauan harga beberapa komoditas di Pasar Singosari Kab. Malang, menyebutkan menunjukkan beberapa kebutuhan pokok stabil, bahkan ada yang turun drtastis seperti ayam, telur, daging sapi.

 

Seperti harga ayam potong saatu ini sebesar Rp28.000 per kg, turun dari sebelumnya yang mencapai Rp30.000-Rp32.000 per kg.

 

Harga daging sapi turun dari Rp70.000 per kg menjadi Rp65.000 per kg, sedangkan  harga telor ayam boiler turun dari Rp18 .000 per kg menjadi Rp16 .000 per kg. Harga minyak goreng stabil. Minyak goreng curah saat ini Rp11.000 per kg, dan minyak goreng bimoli kemasan Rp13 .000.

 

Harga beras juga relatif stabil bila dibandingkan posisi sebulan lalu. Harga beras IR64 super Rp8.500 per kg, beras medium Rp8 .000 per kg, dan beras kwalitas tiga Rp7.500 per kg.

 

Sementara itu, Pemkot Malang juga berusaha menekan harga bahan-bahan kebutuhan pokok bekerja sama dengan Pemprov Jatim dengan skema OP yang digelar 13 Juli-16 Agustus.

 

Siti Mahmudah, Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Malang mengatakan  OP baru bisa menyediakan gula dengan bekerja sama dengan PG Krebet Baru, Kab. Malang, sedangkan beras bekerja sama dengan Bulog Malang.

 

Untuk gula per kilonya dijual dengan harga Rp10.500, sedangkan  beras, Bulog subdrive Malang dijual Rp7.300 per kg.  Gula untuk OP digerojok 1 ton di setiap tempat OP, sedangkan beras kitar 500 kilogram.

 

Pantuan di Pasar Oro-oro Dowo menyebutkan harga gula dan beras relative stabil. Harga beras yang dijual dari pasaar itu bervariasi sesuai dengan kualitasnya mulai dari Rp7.000 hingga Rp9.500 per kg, sedangkan untuk gula Rp11.500 per kg.(k24/sut)

 

 

 

Sumber