Call Girls In North Goa 9953987712 Verified Escorts Call Girls Services

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Euro. (Foto: Tradertech)

 

 

 

BERLIN - Di tengah tekanan keuangan yang dihadapi oleh Yunani, muncul berita bahwa negara tersebut akan keluar dari zona Eropa. Kabar tersebut dipertanyakan oleh wakil kanselir Jerman, Philipp Roesler.Dilansir dari yahoofinance, Senin (23/7/2012), gagasan Yunani untuk meninggalkan Eropa telah kehilangan kengeriannya. Roesler juga mempertanyakan apakah Yunani bisa memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan internasional, karena jika tidak maka tidak akan ada peminjaman lebih lanjut ke Yunani.

 

Roesler menambahkan bahwa tekanan tersebut disebut "troika", inspektur utang internasional bersiap untuk menentukan apakah Yunani telah menerapkan kebijakan memotong defisit anggaran ekonomi Sebagai imbalan untuk mendapatkan bantuan.

 

"Tentu saja kita semua akan menunggu laporan troika di musim gugur, namun saya skeptis tentang hal tersebut," ungkapnya.

 

Yunani telah menerima dua talangan sebesar 240 miliar euro dari zona euro dan Dana Moneter Internasional setelah investor obligasi menghentikan pemberian bantuan dana ke Yunani.

 

Namun, pemerintah baru memiliki Perdana Menteri baru, Antonis Samaras yang berjanji untuk segera menyelesaikan beberapa masalah yang ada.

 

Ditanya tentang konsekuensi, Roesler mengatakan akan bahwa pada awalnya pemerintahan Yunani akan mengalami kebangkrutan."Tapi maka mungkin akan ada lain selain meninggalkan zona euro."

 

"Saya berpikir bahwa untuk banyak ahli, untuk FDP, bagi saya juga, keluar dari zona euro Yunani sudah lama hilang kengeriannya," katanya. Roesler menambahkan bahwa ia tidak mengharapkan negara-negara lain akan meninggalkan mata uang 17-negara. (wdi)

 

 

 

Sumber