Video: Demi Industri Baterai Listrik, Penambang Nikel Genjot Produksi

[Parno Pemilik Lapak 0]

NEW YORK: Harga kakao di New York dan London kompak naik karena kekhawatiran merosotnya pasokan untuk musim yang dimulai pada Oktober.

 

Data Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka AS menyebutkan pengelola dana di Eropa dan Amerika  telah mengambil posisi untuk kenaikan harga komoditas tersebut sebesar 59% pada  pekan yang berakhir 10 Juli.

 

"Meskipun angka penggilingan yang lebih rendah dan rasio produk jatuh, harga di New York dan London terus naik  karena kekhawatiran produksi meredam kerugian lebih lanjut," kata Keith Flury, analis Rabobank International di London seperti dikutip Bloomberg.

 

Kakao untuk pengiriman September menguat 0,3% menjadi US$2.236 per ton pukul 08.20  di ICE Futures  New York. Kakao untuk pengiriman Desember naik 0,7% menjadi £1.531 atau setara dengan US$2.400 per ton di NYSE LIFFE London.

 

Berdasarkan data dari asosiasi Brussels, produksi kakao  di Eropa jatuh ke posisi terendah 3 tahun menjadi.

 

292.551 ton.  Adapun Asosiasi Kakao Asia menyebutkan pengolahan kakao naik 5,7% menjadi 150.726 ton.

 

Harga kakao telah naik 6,1% di New York dan 11% di London sepanjang tahun ini. Rabobank memperkirakan permintaan untuk bahan cokelat tersebut melebihi persediaan sebesar 93.000 ton untuk musim 2012—2013 yang dimulai pada Oktober.

 

Disisi lain, harga kopi arabika untuk pengiriman September turun 1,3% menjadi US$1,86 pound di New York. Kopi robusta untuk pengiriman September juga turun, sebesar 0,6% menjadi US$2.179 per ton di London. (sut)

 

 

 

Sumber