Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

LAPORAN PERJALANAN: Chengdu diajak bangun Indonesia (3)

Recommended Posts

Akhir Juni 2012, wartawan Bisnis Indonesia, Martin Sihombing mengikuti Konferensi Usaha Kecil dan Menengah APEC sekaligus melihat dari dekat Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, China bersama rombongan Ketua Dewan Perwakilan daerah (DPD) Irman Gusman. Berikut laporannya:

 

Industri penerbangan China telah memulai pembangunan sebuah taman industri teknologi tinggi di kota yang akan menampilkan ruang dan teknologi penerbangan. Pemerintah daerah berencana untuk menarik perusahaan luar negeri dan dalam negeri untuk jasa outsourcing dan bertekad menjadikannya  terkenal soal layanan berbasis outsourcing, di China maupun di seluruh dunia.

 

Setelah pada 1990 disetujui dewan negara China soal Kawasan Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Chengdu, pada Februari 2000 dinyatakan sebagai zona nasional. Dari sebagai daerah pembangunan ekonomi dan teknologi hanya di tingkat nasional di Provinsi Sichuan, Departemen Industri Informasi pada 2005 setuju menjadikannya sebagai taman nasional untuk industri komponen elektronik.

 

Daerah yang direncanakan total 40km2 dan daerah yang akan dikembangkan pada tahap awal 9,94km2. Terletak di Distrik Longquanyi di pinggiran timur kota Chengdu, 12,5 kilometer dari pusat kota Chengdu. Ini adalah zona utama ke arah timur untuk proyek pengembangan yang disetujui oleh Dewan Negara dan diidentifikasi dengan perencanaan umum kota Chengdu.

 

Ini juga merupakan area prioritas untuk pengembangan industri Chengdu, dan bahkan Sichuan, basis manufaktur modern dan sebuah distrik kota baru untuk inovasi ilmiah dan teknologi dan restrukturisasi industri.

 

 

Sejauh ini, lebih dari 4 milyar RMB telah diinvestasikan dalam pembangunan infrastruktur Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Chengdu. Zona ini dilengkapi fasilitas infrastruktur yang lengkap seperti jalan, komunikasi, tenaga air, dan pasokan gas dan peralatan layanan kota mendukung.

 

Volume pasokan listrik harian mencapai 600.000 KVA, air bersih setiap hari 250.000 ton,  pasokan gas harian di atas 700.000 m3, dan telepon program yang diinstal terkontrol 150.000 rumah tangga. Sementara itu, fasilitas pelayanan perkotaan hotel, sekolah, radio, televisi, rumah sakit, pusat perbelanjaan, lembaga keuangan dan asuransi serta pasar khusus juga telah diberlakukan.

 

Oleh karena itu, menjadi kompeten dalam lingkungan ‘keras’ guna memenuhi semua kebutuhan industri modern besar. Sejauh ini, lebih dari 500 proyek dari lebih 20 negara dan wilayah termasuk Eropa, Amerika, Jepang, Korsel, Hong Kong, Macau dan Taiwan telah menetap di zona pembangunan itu.

 

Lebih 200 dari mereka telah selesai dan commmenced untuk produksi. Pola industri itu dengan mesin (berfokus pada produksi keseluruhan kendaraan mobil, sepeda motor dan suku cadang), komponen elektronik, material baru, biomedis dan pengolahan makanan telah terbentuk. Dengan cara ini, ‘Zona Pengembangan’ telah menjadi titik pertumbuhan baru untuk pembangunan ekonomi daerah.

 

Elektronik dan industri TI

 

 

Chengdu telah lama dideklarasikan sebagai basic nasional untuk elektronik dan industri TI. Pusat R&D telekomunikasi pertama didirikan oleh sebuah perusahaan India disebut Primetel pada 1996 dan sejak itu kota ini telah dikembangkan sebagai pusat global untuk R & D industri telekomunikasi.

 

Pertumbuhan Chengdu dipercepat oleh pertumbuhan sektor jasa telekomunikasi di India dan China, yang bersama-sama menguasai sekitar 70% dari pasar telekomunikasi dunia. Beberapa R&D lembaga kunci elektronik nasional terletak di Chengdu.

 

Chengdu Hi-tech Industrial Development Zone telah menarik berbagai perusahaan multinasional, sedikitnya 30 perusahaan Fortune 500 dan 12.000 perusahaan domestik, termasuk Intel, IBM, Cisco, NOKIA, Motorola, SAP, Siemens, Canon, HP, Xerox, Microsoft, Tieto, NIIT dan Wipro, serta pusat-pusat kekuatan domestik seperti Lenovo. Dell membuka pusat operasi keduanya di China pada 2011 dan berlokasi di Chengdu, sedangkan yang pertama dibuka di Xiamen pada 2010. (msb)

 

(Foto: Irman Gusman, Ketua DPD (kiri) bertemu Sang Guowei, Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional People's Republic of China di Chengdu.)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...