PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

TEHERAN: Badan Intelijen AS  (CIA) bersama sekutu Barat dan Arabnya dituding oleh Iran berada dibalik aksi-aksi terorisme di Damaskus.

 

Menurut laporan dari situs Jajj, Kepala Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional Majlis Iran Alaeddin Boroujerdi mengatakan saat ini terorisme negara di bawah kepemimpinan AS dan rezim Zionis adalah bentuk yang paling berbahaya dari terorisme yang mengancam keamanan kawasan dan seluruh dunia.

 

“Meskipun semua upaya AS dan Zionis, Suriah telah mampu bertahan terhadap semua konspirasi dan tetap sebagai sumbu perlawanan Palestina, sehingga mendukung Suriah sama saja dengan mendukung perlawanan Palestina,” katanya. (foto: voa-islam.com).

 

Borouherdi juga memuji keteguhan Rusia dan China dalam mendukung Suriah dan menambahkan bahwa AS harus memahami masa kekejaman berakhir dan dunia telah memasuki fase multipolar.

 

Mengenai pembantaian Muslim di Myanmar, Boroujerdi menilai kurangnya reaksi serius dari Dewan Keamanan PBB dan Organisasi Kerja sama Islam. (antara/irna/oana/yus)

 

 

 

Sumber