Prabowo Minta Maaf Listrik di Aceh Tamiang Belum Pulih Sepenuhnya

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Operator angkutan barang dan peti kemas dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok, mengakui order/jadwal pengangkutan mulai ramai untuk kegiatan distribusi saat Puasa  hingga Lebaran tahun ini.

 

Kendati begitu, pengusaha angkutan pelabuhan tidak akan menaikkan ongkos angkut termasuk tidak mengenakan biaya tambahan (surcharges).

 

"Soal rencana penaikkan ongkos angkut akan di usulkan setelah Lebaran," ujar Ketua Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) DKI Jakarta, Gemilang Tarigan kepada Bisnis, Selasa (17/6/2012).

 

Dia mengatakan padatnya jadwal pengangkutan tersebut kemungkinan disebabkan meningkatnya volume kargo impor maupun antar pulau melalui Pelabuhan Tanjung Priok untuk memenuhi kebutuhan saat Puasa dan Lebaran.

 

"Kondisi seperti ini sudah biasa terjadi setiap tahun saat menjelang Lebaran," tuturnya.

 

Gemilang optimistis dengan jumlah armada pelabuhan yang beroperasi saat ini bisa melayani  seluruh kegiatan distribusi kargo dan peti kemas dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok.

 

Menurut dia, jadwal pengangkutan menjelang Lebaran mesti terencana lebih matang oleh pemilik barang sebab pada H-7 dan H+7 biasanya diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang untuk menyukseskan angkutan penumpang Lebaran.

 

"Kami harapkan order jadwal pengakutan dapat disampaikan jauh-jauh hari supaya tidak mengganggu sistem distribusi," tuturnya. (ra)

 

 

 

Sumber