PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAYAPURA: Pesawat Airfast dengan kode penerbangan AFE 413 dari Timika menuju Biak, sekitar pukul 09.25 WIT mengalami gangguan sesaat setelah mendarat di Bandara Frans Kaisepo Biak, Papua.

 

 

 

Data yang terhimpun menyebutkan pesawat nahas yang membawa 127 penumpang itu mengalami gangguan hidrolik pada ban depan sesaat setelah mendarat. Akibat gangguan tersebut ban terkancing dan tidak bisa berjalan sehingga harus ditarik petugas bandara menuju apron. (foto: airfast indonesia)

 

 

 

Kapolres Biak AKBP Ricko Taruna Mauruh ketika dihubungi mengakui adanya insiden tersebut, namun saat ini pesawat tersebut sedang dalam perbaikan oleh teknisi Airfast.Pesawat dengan delapan kru itu dipiloti oleh Wahyu DT dan kopilot Yunus B.

 

 

 

Sementara itu ke-127 penumpang pesawat merupakan karyawan PT Freeport dan keluarga masih menunggu di ruang tunggu bandara. Juru bicara PT Freeport Ramdani hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi. (antara/yus)

 

 

 

Sumber