Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Antisipasi lonjakan permintaan, produsen sari apel tambah produksi

Recommended Posts

BATU: Pengusaha minuman sari apel dan makanan ringan di Kota Batu mulai menggenjot produksi menyusul permintaan pasar yang meningkat menjelang puasa dan Lebaran mendatang.

 

Mashudi, Direktur Usaha Dagang (UD) Ramayana Kota Batu, mengatakan Memasuki bulan puasa dan mendekati hari raya permintaan akan semakin meningkat. Hanya saja kenaikan permintaan tersebut juga diimbangi dengan naiknya harga bahan baku.

 

"Saat ini kami tengah menggenjot produksi jika hari biasa rata-rata 50 dos per hari. Selama ramadhan dan lebaran, kami prediksikan permintaan bisa menembus 1.000 dos,” kata Mashudi di Batu.

 

 

Karena itu, guna mengantisipasi kelangkaan bahan baku produksi utamanya apel, gula, nangka, dan minyak goreng, pihaknya telah menyiapkan stok jauh hari sebelum ramadhan. Selain itu, produksi untuk sari apel maupun kripik apel dan nangka, bisa dikebut. Tujuannya saat permintaan meningkat, sudah ada stok produksi.

 

 

"Selain itu juga untuk mengantisipasi produktivitas kerja. Karena selama puasa produktivitas relatif menurun.”

 

Permintaan pasar, lanjut dia, tidak hanya memenuhi kebutuhan wilayah Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu) saja, melainkan juga untuk memenuhi sejumlah kota besar seperti Pasuruan, Kediri, Sidoarjo, Surabaya, maupun luar Jawa.

 

Kondisi yang sama juga dilakukan oleh UD. Sambrama Kota Batu, produsen minuman sari apel merek Surya Alam. Untuk memenuhi lonjakan pesanan, saat ini Sambrana juga tengah menggenjot produksi.

 

Direktur UD Sambrana Kota Batu, Siswanto, mengatakan mendekati puasa pesanan sudah banyak mengalir.  Pihaknya jauh hari sudah melakukan produksi, karena minuman sari apel bisa bertahan dalam waktu empat bulan.

 

Kendati banjir pesanan, harga jual sari apel miliknya tidak mengalami kenaikan. Untuk dos berisi 24 cup ukuran 200 ml dijual Rp21.000 per dos dan isi 40 cup ukuran 100 ml seharga Rp17.000 per dos. Berkaca pada lebaran tahun lalu, kata dia, pihaknya bisa menjual sari apel hingga 5.000 dos. Harapannya lebaran kali ini bisa naik. (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...