Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JELANG LEBARAN: BI Balikpapan siapkan uang Rp4,7 triliun

Recommended Posts

BALIKPAPAN: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyiapkan dana sekitar Rp4,7 triliun guna memenuhi permintaan uang kartal baru pada tiga kota yakni Balikpapan, Banjarmasin dan Samarinda menjelang lebaran mendatang.

 

Kasir Senior Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Yulian mengatakan uang yang akan dikirim untuk melayani wilayah Banjarmasin mencapai Rp1 triliun. Sementara untuk Samarinda, pihaknya akan mengirimkan uang sekitar Rp1,4 triliun.

 

“Sisanya untuk menjaga kas di Balikpapan guna mengantisipasi permintaan jelang lebaran yang biasanya tinggi intensitas penukarannya,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini 16 Juli 2012.

 

Berdasarkan data perkiraan yang dihimpun dari seluruh perbankan yang ada di Balikpapan, kebutuhan uang baru diproyeksi mencapai Rp1,8 triliun. Dari angka tersebut, Kantor Perwakilan BI Balikpapan memperkirakan penyerapan dananya mencapai Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun.

 

Prediksi ini meningkat hingga Rp200 miliar dibandingkan dengan realisasi penukaran pada 2011 yang mencapai Rp1,1 triliun.

 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Tutuk S.H. Cahyono menambahkan peningkatan transaksi penukaran uang sudah mulai terjadi sejak akhir Juni lalu. Biasanya pada saat lebaran, kebutuhan uang bisa meningkat hingga tiga kali lipat dari bulan biasa.

 

“Kalau kebutuhan di hari biasa mencapai Rp400 miliar, ini bisa sampai Rp1,1 triliun,” tukasnya.

 

Tutuk menambahkan penukaran uang juga akan dilakukan pada perbankan yang ada di Balikpapan. Selain itu, pihaknya juag bekerja sama dengan kantor pos dan pegadaian untuk melakukan penarikan uang lusuh yang beredar di masyarakat agar layak pakai kembali.

 

Rencananya, Kantor Perwakilan BI Balikpapan akan menambah jam operasional kantor bagi masyarakat umum apabila terjadi tren peningkatan. Apabila sebelumnya beroperasi pada Senin hingga Kamis, rencananya juga dibuka pada Jumat guna menambah jam pelayanan.

 

Nominal pecahan yang sering ditukarkan oleh masyarakat adalah pecahan kecil mulai dari Rp5.000 dan Rp10.000.

 

Biasanya para pedagang besar juga turut melakukan penukaran uang sehingga peredaran uang baru juga tetap terjadi di masyarakat. Tren untuk menukarkan uang menjelang lebaran biasanya meningkat karena dipergunakan untuk memberikan bingkisan kepada kerabat ketika lebaran.

 

Tutuk menambahkan pihaknya tetap akan melakukan sosialisasi tentang penyimpanan uang kertas yang benar. Kebiasaan mengotori uang dengan cara mencoret-coret menggunakan pulpen ataupun melipat dengan banyak lipatan harus dihindari agar uang yang dipegang tidak cepat rusak. (Faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...