Kemenkop Salurkan Bantuan Tunai Rp1,6 M untuk Korban Banjir Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Rencana lelang pembangunan akses tol seksi North South Ramp sepanjang 1,1 kilometer tertunda dari target Juni 2012, menyusul belum adanya persetujuan lelang dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

 

Persetujuan dari JICA diperlukan karena pembangunan proyek senilai Rp300 miliar itu, berasal dari pinjaman JICA. Sebelumnya, JICA sudah menyetujui usulan pinjaman tersebut per April 2012 kemarin.

 

Kepala Satuan Kerja Akses Tol Priok Bambang Nurhadi mengatakan sampai saat ini persetujuan belum didapatkan dari JiCA, padahal mereka sudah mengajukan dokumen lelang dan perbaikannya sejak beberapa waktu lalu.

 

"Kami sudah meminta JICA untuk memproses proposal dokumen lelangnya. Jadi kita menunggu jawaban saja, semoga cepat," ujarnya,  Senin, (16/7/2012).

 

Bambang mengatakan lelang yang dilaksanakan untuk mencari kontraktor pelaksana. Nantinya, kontraktor merupakan mitra antara kontraktor lokal dengan kontraktor Jepang, hal tersebut sesuai dengan syarat pinjaman utang dari pemerintah Jepang.

 

Menurutnya, meskipun rencana lelang tertunda, namun konstruksi diharapkan akan tetap dimulai akhir tahun ini, untuk mengejar target operasi awal 2014 mendatang.

 

Upaya percepatan, katanya, akan dilaksanakan melalui proses lelang prakualifikasi yang umumnya berjalan lebih dari tiga bulan, maka diharapkan akan dipangkas hanya tiga bulan saja.

 

Hal tersebut, menyusul rencana konstruksi ditargetkan memakan waktu selama 18 bulan. Mengenai progres seksi yang saat ini sudah konstruksi, lanjutnya, telah menunjukkan hasil yang positif.

 

"Kita harapkan semua selesai sesuai target, yakni untuk E2 pada 2013, E2A pada awal 2014, dan untuk NS direct ini diawal 2014," tambahnya. (ra)

 

 

 

Sumber