Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PRODUKSI MOBIL: Kapasitas rata-rata bulanan terlampaui

Recommended Posts

JAKARTA: Selama semester I-2012, produksi mobil di dalam negeri telah melampaui kapasitas rata-rata sebesar 88.904 unit per bulan berkat meningkatnya permintaan di dalam negeri maupun ekspor yang semakin besar.

 

Produksi mobil pada semester I tahun ini mencapai 533.429 unit dengan perkiraan produksi pada Juni sebanyak 103.000 unit. Padahal, produksi mobil rata-rata per bulan hanya 75.000 unit dari total kapasitas terpasang 900.000 unit per tahun.

 

"Artinya, produksi mobil pada semester I tahun ini sudah di atas rata-rata yang mencapai 18,54 persen," kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yongkie D. Sugiarto, di Jakarta, Senin.

 

Yongkie menuturkan, apabila produksi bulanan di atas rata-rata, maka agen pemegang merek (APM) akan menambah jam kerja untuk mendorong produksi yang lebih besar.

 

"Penambahan produksi sudah terjadi sejak akhir tahun lalu dan APM harus menambah jam kerja meskipun dengan biaya produksi yang meningkat karena kapasitas total pabrikan otomotif sudah melampaui target," paparnya.

 

Produksi mobil pada April mencapai 84.322 unit, sedangkan permintaan 87.145 unit. Adapun produksi mobil pada Mei mencapai 97.308 unit dengan penjualan 95.541 unit dan pada Juni penjualan mencapai 101.743 unit dengan produksi sekitar 103.000 unit.

 

"Dari sisi ekspor kendaraan rangkaian utuh (completely built up/CBU), terjadi peningkatan yang luar biasa. Pada semester I-2012, ekspor CBU diperkirakan mencapai 89.063 unit, melampaui realisasi sepanjang 2010 yang hanya 85.796 unit," ujarnya.

 

Dibanding dengan ekspor CBU pada semester I 2011 hanya 50.002 unit, ekspor kendaraan pada semester I 2012 melonjak 78,12 persen. Sedangkan impor kendaraan CBU pada semester I-2012 mencapai 53.371 unit, meningkat 28,15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 41.646 unit.

 

"Berdasarkan kondisi tersebut, industri otomotif menjadi salah satu sektor yang berkontribusi cukup positif pada neraca perdagangan di tengah penurunan kinerja beberapa sektor lain," tuturnya. (Antara/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...