BRI Siap Bagi Dividen Interim Rp137, Catat Tanggalnya!

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan nasib Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng akan ditentukan setelah pemeriksaan terhadap seluruh saksi kasus korupsi Hambalang selesai.

 

"Bisa ditentukan setelah pemeriksaan saksi-saksi Hambalang selesai  dilakukan,"ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqaddas saat perjalanan menuju acara Lokakarya Bersama Jurnalis di Tanjung Lesung, Banten,  Jawa Barat.

 

Dia menyatakan lembaga anti korupsi tersebut menemukan kejanggalan  dalam proyek yang menggunakan anggaran multiyears tersebut, terutama  dikarenakan adanya permintaan penambahan anggaran proyek yang dinilai  tidak wajar.

 

“Iya, mengindikasikan [pelanggaran]. Dari Rp100 miliar menjadi Rp200  miliar. Kemudian terakhir totalnya menjadi Rp2,5 triliun,” tuturnya.

 

Busyro menambahkan kejanggalan proyek Hambalang semakin jelas  dikarenakan Menteri Andi meminta tambahan anggaran, padahal Peneliti  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono  menyatakan struktur tanah Hambalang tak layak untuk pembangunan gedung yang megah.

 

"Anehnya kemarin menterinya minta kepada Komisi X agar proyek tersebut diteruskan padahal ahli sudah berpendapat lain," tegas Busyro.

 

Beberapa waktu lalu, Andi sempat dipanggil dalam  pemeriksaan terkait dengan penyelidikan kasus Hambalang. Saat itu Andi  mengaku pembangunan dan juga sertifikasi Hambalang sudah sesuai dengan prosedur. (spr)

 

 

 

 

Sumber