Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA- Badan Koordinator Penanaman Modal mengklaim minat investasi dari negara maju masih cukup deras tahun ini, salah satunya dari Jepang, Korea, dan beberapa negara Eropa.

 

Kepala BKPM Chatib Basri menyampaikan Negeri Sakura masih menunjukkan minat berinvestasi di Indonesia, terutama pada sektor manufaktur dan otomotif. Sementara Korea memperlihatkan keinginan menanam modal di sektor infrastruktur, pertambangan dan elektronik.

 

“Potensi dari Eropa lebih pada sektor petrochemical, oto,” ucap Chatib di Jakarta, kemarin.

 

Kendati investasi langsung asing masih bergairah mengalir, dia mengaku akan berupaya menggeser pola penanaman modalnya dari pemanfaatan sumber daya alam menjadi pengangkut produktifitas.

 

“Dalam jangka panjang global supply chain harus dioptimalkan, dimana inovasi itu penting,” ungkapnya.

 

Pada beberapa tahun mendatang, lanjutnya, Indonesia diperkirakan semakin kompetitif dari semula hanya ‘menjual’ buruh murah, berubah menjadi pencetus inovasi dan kreatifitas.

 

“Kita harus membuat mereka tertarik berinvestasi dengan pola produktifitas dan supply chain,” ujarnya.(Bsi)

 

 

 

Sumber