Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pencapaian target penerimaan pajak penghasilan turun dari 48,1% pada semester I/2012 menjadi 45,5% pada semester I/2012.

 

Dirjen Pajak Fuad Rahmany realisasi target penerimaan pajak penghasilan

 

(PPh) semester I/2012 turun karena dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi.

 

Realisasi penerimaan PPh semester I/2012 mencapai Rp233,56 triliun atau 45,5% dari target APBN-P 2012 sebesar Rp513,65 triliun atau lebih kecil dari realisasi target semester I/2011 yang mencapai 48,1%.

 

Penerimaan PPh semester I/2012 terdiri dari penerimaan PPh migas Rp34,78 triliun dan penerimaan PPh non migas Rp198,78 triliun.

 

"PPh memang agak melambat, kami masih mengkaji penyebabnya, mungkin saja karena dampak ekonomi," katanya, Kamis (12/7).

 

Dia mengatakan DItjen Pajak akan fokus pada usaha ekstensifikasi penerimaan pajak untuk mengantisipasi jika penurunan penerimaan PPh terbukti disebabkan oleh perlambatan ekonomi.

 

Fuad menjelaskan peluasan obyek dan wajib pajak bisa membuat penerimaan pajak tetap tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi, di antaranya melalui sensus pajak nasional dan registrasi ulang pengusaha kena pajak (PKP).

 

"Potensi penerimaan pajak Indonesia masih tinggi. Kepatuhan masih rendah, kalau itu ditingkatkan penerimaan bisa tetap naik. Secara total penerimaan pajak sudah lumayan," katanya.

 

Dia menegaskan secara keseluruhan pencapaian target penerimaan pajak naik dari 42% pada semester I/2011 menjadi 44% pada semester I/2012.

 

"Sudah lebih baik dari tahun lalu, dibandingkan tahun lalu juga tumbuh. Terutama PPN [pajak pertambahan nilai] yang tahun lalu kurang memuaskan," kata Fuad.

 

Total penerimaan pajak selain cukai pada semester I/2012 mencapai Rp387,7 triliun atau lebih besar 19,51% dari realisasi penerimaan pajak selain cukai semester I/2011 yang sebesar Rp324,4 triliun.

 

Pemerintah mentargetkan penerimaan pajak dalam negeri pada 2012 sebesar Rp968,29 triliun, sedangkan penerimaan pajak perdagangan internasional sebesar Rp24,73 triliun.

 

Pengamat Pajak Fakultas Ekonomi UI Gunadi mengatakan pencapaian penerimaan pajak semester I/2012 sudah cukup baik dan memperkirakan pemerintah tidak akan menemui hambatan untuk mendekati target penerimaan pajak tahun ini.

 

Dia menjelaskan penerimaan pajak bulanan biasanya akan melonjak pada 4 bulan terakhir, terutama pada November dan Oktober.

 

"Artinya jika dikalikan 2 masih ada sekitar 14% dari target. Selisih itu pasti terpenuhi pada November dan Oktober," kata Gunadi. (sut)

 

 

 

Sumber