Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BERLIAN LAJU TANKER raih Rp211,34 miliar dari repo saham

Recommended Posts

JAKARTA: PT Berlian Laju Tanker Tbk mendapatkan dana Rp211,34 miliar dengan merepokan 4,22 miliar unit saham anak usahanya yaitu PT Buana Listya Tama Tbk.

 

Hal itu terungkap dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Direktur Buana Listya Tama Kevin Wong kepada PT Bursa Efek Indonesia hari ini, Kamis (12/7/2012).

 

"Tujuan transaksi: Sebagai penjaminan atas pembiayaan yang diperoleh dari suatu perjanjian pembelian kembali saham [perjanjian repo]," ujar Kevin.

 

Transaksi itu digolongkan menjadi repurchase agreement (repo) yang merupakan transaksi janji beli kembali karena menjaminkan saham sebagai aset.

 

Kevin mengungkapkan setelah saham Buana Listya Tama dilepas, porsi Berlian Tanker dalam anak usahanya itu turun menjadi 6,77 miliar unit saham dari sebelumnya 10,99 miliar unit saham.

 

Transaksi dilakukan Berlian Tanker pada 27 Juni, 28 Juni, dan 29 Juni, masing-masing sebanyak 1,94 miliar unit, 2,01 miliar unit, dan 267,98 juta di harga Rp50.

 

Penjualan itu menunjukkan penjualan saham Buana Listya Tama dilakukan sebesar -5,66% di bawah harga pasar Rp53 ketika saham emiten berkode BULL itu ditransaksikan terakhir sebelum akhirnya disuspen pada 2 Juli.

 

Laporan keuangan Buana Listya Tama per akhir September 2011 menunjukkan pemegang saham emiten terdiri dari Berlian Tanker 62,32%, Benakat Petroleum Energy Tbk 10,3%, PT Banyu Laju Shipping 0,01%, dan publik 27,37%.

 

Data Bloomberg per akhir Juli menunjukkan pemegang saham Buana Listya Tama terdiri dari Berlian Tanker 62,32%, Benakat 10,3%, Mitsubishi UFJ Asset Management 0,22%, dan Vanguard Group Inc 0,14%.

 

Dengan berkurangnya porsi saham pada Buana Listya Tama, Berlian Tanker hanya memiliki porsi akhir 38,37% saham anak usahanya itu.

 

Berlian Tanker merupakan emiten pelayaran yang sedang menghadapi kasus gagal bayar pinjaman dan obligasi sejak akhir Januari dan sekarang masih dalam tahap negosiasi dengan kreditur dan investor obligasinya. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...