Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JOKOWI vs FOKE: Ini komentar pasangan cagub yang kalah di perhitungan cepat

Recommended Posts

JAKARTA: Jokowi alias Joko Widodo dengan pasangannya Basuki TJahya Purnama (Jokowi-Ahok)  unggul dalam penghitungan cepat pemilihan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 putaran pertama.

 

 

Foke alias Fauzi Bowo sebagai incumbent yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli berada di urutan kedua perhitungan cepat beberapa lembaga survey.

 

Pasangan lainnya hampir pasti tumbang karena perolehan suara mereka di bawah kedua pasangan tersebut.

 

Berikut ini, pernyataan calon gubernur yang kalah dalam perhitungan cepat Pilkada DKI.

 

Hidayat Nurwahid yang berpasangan dengan Didik J. Rachbini:

 

Hidayat disebut-sebut mengirimkan sinyal mendukung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada putaran kedua nanti.

 

"Sangat terbuka terjadi koalisi pada putaran kedua. Siapapun yang masuk pada putaran kedua, akan saling dukung dan berikan suara," kata Hidayat, Rabu 11 Juli 2012.

 

Hidayat menyampaikan selain ingin menghadirkan pemimpin yang melayani rakyat, koalisi yang ingin dibangun antara dia dan Jokowi adalah karena kedekatan emosional yang terjadi saat Jokowi menjadi Walikota Solo, Jawa Tengah.

 

"Sebelum menjadi calon walikota yang kedua, saya menjadi juru kampanye Jokowi di Solo dan hasilnya 90% memilih beliau," kata Hidayat.

 

Dia meyakini koalisi antara dia, Jokowi dan yang lain selain Foke-Nara akan sangat efektif dan memberikan sesuatu yang baru bagi masyarakat Jakarta. "Ya pasti lebih efektiflah karena koalisi ini untuk kepentingan Jakarta dan bukan untuk jangka pendek, bukan bagi-bagi kekuasaan, tapi menghadirkan pimpinan yang memiliki legitimasi," kata mantan Ketua MPR RI itu.

 

Alex Noerdin yang berpasangan dengan Nono Sampono

 

Meski kalah dalam penghitungan cepat, Alex Noerdin mengatakan tidak boleh larut dalam kesedihan dan tidak akan mencari alasan untuk kekalahan berdasarkan perhitungan cepat itu.

 

"Ambil pelajaran dari kejadian ini. Membaca situasi, yang merugikan jadi menguntungkan," kata Alex seusai mengikuti hitung cepat di televisi dari kediaman Nono Sampono di Tanjung Mas Raya, Rabu malam.

 

"Ini perjalanan, saya belum pernah kalah. Hari ini merasakan pahitnya kekalahan," tambahnya.

 

Alex menyatakan tidak akan mencari alasan di balik kekalahan itu, termasuk tudingan ada yang tidak berjalan semestinya, tidak sesuai arahan, atau waktu singkat.  "Kalah ya kalah," katanya.

 

Hal senada disampaikan Cawagub Nono Sampono. "Tidak perlu mencari-cari lagi siapa yang salah atau yang tidak serius. Lihat ke depan," katanya. (Antara/ea)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...