Boş zamanları daha verimli kullanma arayışı

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pasar sedan selama semester pertama mulai membaik yang ditandai dengan meningkatnya penjualan pada kuartal II karena memulihnya pasokan mobil dari Jepang dan Thailand.

 

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar mobil sedan selama semester pertama ini  mencatatkan penjualan mencapai 9.940 unit atau turun tipis 1,06% dari 10.047 unit tahun lalu. PT Toyota Astra Motor memimpin pasar dengan market share 41,77%.

 

“Penjualan sedan terbanyak masih didominasi Toyota Vios karena harganya paling murah,” kata Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto kepada Bisnis, Selasa (11/7).

 

Sepanjang paruh pertama tahun ini, Toyota berhasil membukukan penjualan sedan sebanyak 4.152 unit. Puncak penjualan terjadi pada April dengan angka penjualan mencapai 879 unit.

 

Total penjualan semua jenis Toyota Vios selama enam bulan ini mencapai 1.626 unit. Adapun penjualan Toyota New Camry seluruh tipe tercatat sebanyak 1.415 unit.

Ditengah bergulirnya rencana perumusan kebijakan mobil berimisi rendah, jenis mobil ramah lingkungan Toyota Camry Hybrid 2.5 AT sejak April hingga Juni terjual hingga 103 unit. Sementara itu, tipe Altis memberikan kontribusi penjualan sebanyak 1.064 unit.

 

Meskipun Toyota mencatatkan penjualan sedan terbanyak semester ini, Joko memperkirakan volume penjualan sedan sulit untuk beranjak dari posisi saat ini. Menurutnya, pasar sedan masih kalah bersaing dengan mobil tipe Multi Purpose Vehicle (MPV) yang saat ini menjadi semakin populer di masyarakat.

 

“Volumenya akan berada di sekitar itu saja. Secara porsi tidak akan mungkin naik, bahkan mungkin lebih kecil. Tipe non sedan yang akan lebih berkembang,” katanya.

Setelah Toyota, produsen mobil mewah asal Jerman Mercedes Benz menguntit di belakang. Total penjualan sedan keluaran pabrikan ini mencapai 1.747 unit sepanjang enam bulan pertama tahun ini.

 

Mercedes Benz C-Class memberikan kontribusi terbesar terhadap total penjualan. Mobil jenis ini terjual sebanyak 1.003 unit atau lebih dari 50% dari total penjualan dengan puncak penjualan terjadi pada Juni dengan 207 unit. Adapun tipe E-Class dan S-Class masing-masing mencatatkan penjualan sebanyak 641 unit dan 103 unit.

 

Penjualan sedan pada kuartal II tahun ini semakin membaik pasca tsunami di Jepang dan banjir besar di Thailand yang menghambat distribusi mobil ke Indonesia. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan sedan pada April hingga Juni naik 38,64% dari 4.335 unit menjadi 6.038 unit.

 

PT Honda Prospect Motor menggenjot penjualan sedan mencapai 1.069 unit selama kuartal II ini. Pemulihan penjualan terjadi pada dua bulan terakhir masing-masing 239 unit pada Mei dan 830 unit bulan lalu.(api)

 

 

 

Sumber