Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Wall Street Melemah di Akhir Perdagangan

Recommended Posts

LSvCFVnMIa.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Indeks Dow dan Nasdaq melemah karena pertemuan The Federal Reserve menyatakan tidak ada stimulus pelonggaran fiskal. Meski demikian, The Fed tetap membuka peluang terjadinya pelonggaran kuantitatif, jika keadaan ekonomi makin memburuk.Investor berharap pertemuan The Fed pada Juni ini akan membuat bank sentral tersebut menegeluarkan stimulus. Akibatnya, penurunan terjadi di semua tiga indeks utama, meskipun saham-saham mengalami kerugian menjelang penutupan.

 

"Beberapa anggota The Fed mencatat stimulus fiskal dapat dilakukan jika ekonomi kehilangan momentum. Namun, hal ini nampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat," kata chief market strategist of RDM Financial Westport, Michael Sheldon, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (12/6/2012).

 

Dari ketiga indeks utama, tercatat indeks Nasdaq menjadi yang terburuk. Sementara Indeks S&P 500 berakhir stagnan, dengan sektor Teknologi dan industri memimpin pelemahan.  Beberapa analis memperkirakan kekecewaan nesar dari pendapatan perusahaan teknologi musim ini. Mereka memperkiraan saham teknologi cenderung turun.

 

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) merosot 48,59 poin atau 0,38 persen menjadi 12.604,53, Indeks Standard & Poor 500 (SPX) hanya turun 0,02 poin menjadi 1.341,45, sementara Nasdaq Composite Index (IXIC) tergelincir 14,35 poin atau 0,49 persen menjadi 2.887,98.

 

Sektor keuangan yang rebound setelah turun selama empat hari, mampu menopang pergerakan indeks S&P 500. Indeks keuangan (GSPF) naik 0,8 persen. Beberapa bank, termasuk JPMorgan Chase & Co (JPM.N), naik 1 persen di USD34,59.Pasca penutupan, saham hotel Marriott International (MAR.N) merosot 0,5 persen menjadi USD37,84 setelah rilis hasil-hasilnya.

 

Volume perdagangan yang terjadi cukup minim, dengan 6,02 miliar lembar saham diperdagangkan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan Amex, dibandingkan dengan rata-rata year to date, sebesar 6,85 miliar lembar saham. Saham yang menguat mengalahkan saham yang melemah di NYSE dengan rasio sekitar 16 sampai 14. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...