Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKONOMI DAERAH: Palu Grand Mall akan jadi pusat perdagangan emas

Recommended Posts

PALU: Direktur PT Palu Graha Sejahtera Karman Karim mengatakan Palu Grand Mall (PGM) akan dijadikan pusat perdagangan emas di Sulawesi Tengah.

 

Karman di Palu, Rabu (11/07), mengatakan, Kota Palu dan sejumlah daerah di Sulawesi Tengah dikenal sebagai penghasil emas sehingga dibutuhkan sarana jual beli yang aman dan nyaman. "Kalau jual-beli emas di toko-toko kecil berbahaya dan rawan dirampok," katanya.

 

Dia mengaku akan menyiapkan tempat khusus perdagangan emas di Palu Grand Mall seluas 1.000 meter persegi hingga 2.000 meter persegi. "Dijamin aman dan karena akan dilengkapi CCTV (kamera pengintai)," katanya.

 

Saat ini pusat perdagangan emas di Sulawesi Tengah berada di kompleks Pasar Bambaru di Kecamatan Palu Barat. Sementara itu, Kelurahan Poboya, di Kota Palu dikenal daerah penghasil emas terbesar di Sulawesi Tengah.

 

Saat ini di pertambangan emas tradisional Poboya diperkirakan menghasilkan 5 kg emas per hari. Setiap gram emas di Poboya dijual ke penadah rata-rata seharga Rp130 ribu atau Rp130 juta per kilogram, maka dalam sehari rata-rata penjualan emas di Kelurahan Poboya Rp650 juta.

 

Menurut Karman, kondisi tersebut merupakan sebuah peluang bisnis yang bisa dikembangkan di Palu Grand Mall. Palu Grand Mall saat ini sedang dibangun di Kota Palu yang membutuhkan dana Rp150 miliar. Acara peletakkan baru pertama pembangunannya dilakukan pada pekan lalu.

 

Pusat perbelanjaan yang dikelola PT Palu Graha Sejahtera itu diharapkan bisa beroperasi pada Maret 2013. Pusat perbelanjaan itu akan menjadi mal terbesar di Sulawesi Tengah. Luas bangunan mal itu mencapai 30 ribu meter persegi dengan ketinggian empat lantai.

 

Karman mengatakan, sejumlah mitra yang telah menyatakan tertarik bergabung bersama Palu Grand Mall antara lain Matahari Department Store, Hypermart, Breadtalk, Optik Melawai, dan sejumlah perusahaan lainnya.

 

Mal tersebut diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.500 orang dari masyarakat sekitar. (Antara/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...