Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada September 2012 mendatang akan berlangsung sengit.

 

"Terutama mengenai adu strategi yang akan diterapkan oleh tim sukses masing-masing calon dalam menjaring pemilih calon gubernur dan wakil gubernur," kata Direktur Komunikasi LSI Burhanuddin Muhtadi di Kantor LSI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/07).

 

Oleh karena itu, menurut Burhanuddin, harus pandai-pandai membaca strategi masing-masing pasangan calon pada putaran kedua nanti.

 

Burhanuddin menilai pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki kesempatan lebih besar untuk merangkul pemilih cagub dan cawagub lain.

 

"Jokowi lebih lincah karena sudah mulai membangun komunikasi dengan sejumlah kandidat, termasuk yang kalah, sehingga peluang menangnya lebih besar," ujar Burhanuddin.

 

Sementara itu, untuk pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nahrowi Ramli (Nara), Burhanuddin menilai pasangan tersebut akan memperoleh keuntungan dari isu primordial terkait etnis dan agama.

 

"Pada putaran kedua nanti akan menyeret masalah primordial, seperti etnis dan agama. Seyogyanya, isu primordial itu tidak boleh digunakan," ujar Burhanuddin.

 

Burhanuddin menuturkan, kedua pasangan kandidat yang akan bertarung pada putaran kedua mendatang sebaiknya melakukan pendekatan terhadap massa partai pada tingkat akar rumput.

 

Karena, sambung Burhanuddin, dukungan yang diperoleh, baik pada tingkat calon maupun tingkat partai, seringkali tidak sejalan dengan aspirasi massa di tingkat bawah. (Antara/Bsi)

 

 

 

Sumber