Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Hasil hitung cepat Indo Barometer menyebutkan, persentase calon pemilih yang tidak menggunakan hak suara atau golongan putih (golput) melebihi perolehan suara pasangan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli (Foke - Nara) dalam Pilkada DKI Jakarta 2012, Rabu (11/07).

 

Persentase jumlah golput 37,05%, sedangkan perolehan suara pasangan Foke-Nara sebesar 33,77%. Dari hasil hitung cepat tersebut diketahui partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 62,95% yang terdiri dari suara sah 61,14% dan suara rusak sebesar 1,81%.

 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Selasa (10/7) secara resmi menyebutkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta sebanyak 6.962.348 orang. Dengan demikian berarti terdapat sekitar 2,6 juta orang yang tidak datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya.

 

Jumlah golput Pilkada DKI Jakarta 2012 tersebut naik 2,6% dibandingkan Pilkada DKI Jakarta 2007 dengan jumlah golput sebanyak 34,59%.

 

Pasangan Foke-Nara sendiri menempati posisi kedua di bawah pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama yang memperoleh dukungan sebesar 42,24%.

 

.

 

Sementara itu pasangan M. Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini mendapat dukungan suara 11,50%, Faisal Batubara-Biem Triani Benyamin 5,11%, , Alex Noerdin-Nono Sampono 4,73%, dan yang terakhir pasangan Hendardji Soepandji-A. Riza Patria 2,65%.

 

Berdasarkan hasil hitung cepat tersebut, maka pasangan Joko Widodo - Basuki Tjahja Purnama dan pasangan Foke - Nara akan bertarung pada putaran kedua.

 

Pemilihan yang diselenggarakan 11 Juli 2012 belum ada pasangan yang memperoleh dukungan 50%+1 sebagai syarat untuk keluar sebagai pemenang.

 

Hasil hitung cepat dilaksanakan di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan sampel sebesar 300 TPS dari 15.059 TPS yang ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta.

 

Hitung cepat menggunakan metode multi stage random sampling. Margin error sebesar 0,5% dengan tingkat kepercayaan sebesar 99%. (Antara/Bsi)

 

 

 

Sumber