Boş zamanları daha verimli kullanma arayışı

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kandidat gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui keunggulan pasangan Jokowi—Ahok diluar prediksi semula karena calon incumbent itu diunggulkan oleh sejumlah lembaga survei.

 

 

Namun, pria yang akrab disapa Foke itu masih optimistis dengan perhitungan resmi KPUD bahwa pasangannya akan lebih unggul.

 

“Ini di luar perkiraan dari lembaga survey. Namun, ini hasil sementara. Kami masih menunggu hasil resmi dari KPUD,” ujarnya di posko pemenangan Foke-Nara, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, sore ini.

 

Dia menyampaikan Foke menghargai kerja yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei yang telah melakukan proses hitung cepat, meskipun  itu hanya bersifat sementara.

 

Oleh sebab itu, Foke tidak menutup mata dengan hasil hitung cepat lembaga survei yang menempatkannya di nomor dua. Dia akan melakukan evaluasi internal terkait hasil hitung cepat itu.

 

“Ini ada unsur yang tidak sesuai dengan ekspektasi kami. Sekaligus pengalaman berharga untuk putaran kedua,” jelasnya.

 

Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan Jokowi—Ahok unggul dibandingkan Foke—Nara yang sebelumnya diunggulkan oleh sejumlah lembaga survai.

 

Quick Count Indobarometer yang ditayangkan Metro TV, suara masuk sudah 86%. Hasil sementara Jokowi-Ahok meraih 42,9 % dan Foke-Nara meraih 33,6 %.

 

Quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang ditayangkan Indosiar, suara masuk sudah 93,66%. Hasil sementara Jokowi-Ahok meraup 42,56% dan Foke Nara meraup 33,60 %.

 

Quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang ditayangkan TVOne, suara masuk sudah 96%. Hasil sementara Jokowi-Ahok mendulang 43,04% dan Foke-Nara 34,17 %.

 

Adapun lembaga survei Prisma yang ditayangkan RCTI, suara masuk sudah 97,4%. Hasil sementara Jokowi-Ahok mendapat 42,75% dan Foke-Nara mendapat 34,53%. (faa)

 

 

 

Sumber