Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TENAGA KERJA di Industri jasa cenderung informal

Recommended Posts

JAKARTA: Para pekerja di industri jasa memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan pekerja sektor usaha lainnya, karena cenderung fokus pada tingkat informalitas yang tinggi.

 

Menjadi pengusaha di sektor jasa pun menjadi pilihan terakhir, sebagai upaya mengelola surplus tenaga kerja di perdesaan.

 

Hasil laporan International Labour Organization tentang Perdagangan di Sektor Jasa dan Ketenagakerjaan di Indonesia menyebutkan industri jasa mempekerjakan lebih banyak pekerja ‘kerah putih’ di sektor formal dan pekerja berpendidikan.

 

Bahkan, pekerjaan sektor jasa ini di Indonesia ternyata jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan pekerjaan di sektor pertanian dan manufaktur.

 

“Investasi asing langsung, termasuk pada sektor jasa, tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di sektor kunci Indonesia, seperti manufaktur, logistik, dan pariwisata,” ujar Andreas Roettger dari Delegasi Uni Eropa, Rabu, (11/7/2012).

 

Dia menambahkan studi ILO menyebutkan sejumlah temuan, seperti investasi Eropa pun menjadi bagian terpadu dari proses ini dan hingga kini lebih dari 1.000 perusahaan di kawasan itu mempekerjakan 1,1 juta orang Indonesia.

 

Namun, masih banyak lagi potensi yang dapat digali, bahkan sebuah kelompok visi yang terdiri dari akademisi, pelaku usaha dan pejabat pemerintah dari Indonesia dan Eropa merekomendasikan adanya perundingan kesepakatan kemitraan ekonomi yang komprehensif.

 

Studi ini dilakukan ILO melalui proyek Mengkaji dan Menanggulangi Dampak Perdagangan terhadap Ketenagakerjaan, yang didanai Uni Eropa.  (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...