PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

LONDON: Bursa Eropa naik untuk pertama kalinya dalam sepekan setelah data manufaktur di Inggris dan Italia tumbuh melampaui perkiraan.

 

Di sisi lain, para menteri keuangan Uni Eropa juga menyepakati langkah-langkah pelonggaran aturan pembayaran bagi bank-bank Spanyol, dan kemungkinan bantuan untuk Italia.

 

Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,8% ke 255,6 pada penutupan tadi malam (10/07). Indeks acuan itu melanjutkan gain yang diraih dalam 5 pekan terakhir, terpanjang sejak April 2010.

 

Saham ASML Holding NV meraih gain terbesar sejak 2008 setelah Intel Corp. setuju menanam modal US$4,1 miliar untuk memproduksi peralatan semikonduktor.

 

Sementara itu, saham bank investasi Barclays Plc mendaki 2,2% setelah Chairman Marcus Agius menyatakan para mantan pejabatnya tak akan menerima bonus.

 

Namun, saham raksasa farmasi asal Prancis Ipsen SA tenggelam 11% setelah regulator AS menghentikan dua uji coba produknya.

 

“Data manufaktur yang keluar dari Italia dan Inggris jauh lebih baik dari yang diharapkan,” kata Markus Huber, kepala penjualan ETX Capital di London. “Pasar lapar dengan berita baik.”

 

Badan Statistik London sebelumnya merilis data produksi manufaktur Inggris yang naik 1,2% per Mei dari bulan sebelumnya. Median dari survei Bloomberg sendiri hanya 0,1%. (Bloomberg/Bsi)

 

 

 

Sumber