Wall Street Ambruk Berjamaah, Saham AI Terpukul

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta penambahan kuota daging ke Menteri Pertanian untuk mendatangkan persedian daging impor di semester kedua sesegera mungkin

 

“Sebagai antisipasi, pada pertengahan puasa akan didatangkan daging impor sebanyak 8.300 ton,” ucap Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat melakukan kunjungan ke Pasar Tomang Barat dan Pasar Kebayoran Lama, Selasa (10/7).

 

Surat yang dikirimkan ke Kementerian Pertanian merupakan bentuk permintaan penambahan untuk memastikan kebutuhan persediaan daging di Jakarta dapat terjamin. Melalui persediaan yang lancar, katanya, setidaknya dapat menjaga kestabilan harga.

 

Ia mengungkapkan bahwa bentuk penambahan kuota daging bisa dipenuhi dalam bentuk penambahan livestock atau daging kalengan. Secara khusus ia meminta perhatian seluruh jajaran untuk secara lebih efektif pergerakan harga.

 

Kebutuhan daging sapi di Jakarta sekitar 180 ton per hari. Fauzi menjelaskan bahwa kebutuhan daging sendiri dipenuhi melalui daging lokal (35%) dan daging impor berupa daging beku (55%) dan sapi bakalan (10%).

 

Permintaan daging dari konsumen telah mulai mengalami peningkatan, sambungnya, dan diperkirakan kebutuhan mulai saat ini sampai lebaran akan mencapai sekitar 15.000 ton dan puncaknya seminggu menjelang lebaran.

 

Berdasarkan pantauan harga di 11 pasar tradisional/wilayah pada 28 Juni sampai 4 Juli yang dilakukan pemprov, diketahui harga daging sapi eceran naik 0,16-0,80%. Sementara, untuk di tingkat grosir harga daging tergolong stabil. (arh)

 

 

 

Sumber