Ini Beda Rumus Kenaikan UMP Lama dan Baru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Harga emas merangkak naik setelah Dolar AS melemah di perdagangan Senin (09/07) , paska jatuhnya harga emas secara tajam pada minggu lalu.

 

Harga emas untuk pengiriman bulan Agustus naik sebesar US$9,7, atau 0,6%, diharga US$1.588,6 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange.

 

Dolar berbalik arah dan melemah, membuat harga emas makin terdorong menguat meski volume perdagangan masih kecil disaat investor masih banyak yang melakukan aksi tunggu atas arah pasar yang lebih jelas serta menanti berbagai data ekonomi lainnya. Diperkirakan harga emas akan masih menguat didalam kisaran antara $1.550 hingga naik ke US$1.625 per ons.

 

Pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas memang jatuh tajam US$30,5, atau 1,9%, dan selama sepekan jatuh 1,6% setelah data ekonomi AS menyatakan lapangan kerja yang tercipta dibulan Juni masih mengecewakan investor.

 

Di sisi lain, China menyatakan inflasi mencapai 2,2 % selama bulan Juni  yang merupakan titik terendah selama 29 bulan ini, kondisi ini masih menujukkan ekonomi China mengalami kontraksi. (api)

 

 

 

Sumber