Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KERJA SAMA KOTA KEMBAR: Jateng-Fujian garap 6 bidang pembangunan

Recommended Posts

SEMARANG: Pemerintah Jawa Tengah mulai mengimplementasikan hasil kerja sama kota kembar (sister city) dengan Fujian, China sebagai lanjutan MoU yang ditandatangani pada 2003, guna memacu perdagangan dan investasi kedua kota itu.

 

Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan kerja sama Jawa Tengah dengan Fujian, China akan difokuskan pada program mendorong percepatan enam bidang pembangunan mencakup perdagangan, investasi, pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, pariwisata dan pertanian.

 

Selain itu, lanjutnya, juga diprioritaskan pada pengembangan potensi daerah dan membuka kembali koordinasi dan sinkronisasi kedua provinsi ini yang sudah terjajiln sejak 2003.

 

“Kerja sama tersebut kini mulai diimplementasikan di lapangan, setelah lama berjalan terendat sejak ditandatangani MoU pada 2003, dan diprioritaskan melalui program "Sister Province",  guna pengembangan potensi daerah dengan sasaran enam bidang tersebut," ujarnya hari ini.

 

Langkah awal, lanjutnya, yang diwujudkan di lapangan,  pada program untuk promosi kepariwisataan yang akan dilakukan China, guna mendukung program Visit Jateng Year 2013, selain di bidang agribinis khususnya pengolahan tebu untuk produksi gula kristal.

 

Dia mengatakan kerja sama itu sangat bermanfaat bagi Jateng, karena Provinsi Fujian juga bersedia memberikan paket insentif termasuk pembebasan pajak kepada investor dari Jateng, sedangkan manfaat lainnya, produk perdagangan asal Jateng yang diekspor ke Fujian akan diberikan kemudahan serta bersedia membuka akses pasar ke berapa provinsi lain di negeri China.

 

Setelah pekan lalu Bibit bersama rombongan pengusaha Jateng mengunjungi Fujian nampaknya semakin yakin kerja sama kedua provinsi itu, mampu mempercepat hubungan perdagangan dan investasi untuk kedua provinsi tersebut.

 

Kunjungan ke negeri Tirai Bambu pekan lalu itu, dilakukan untuk memenuhi undangan Pemprov Fujian sekaligus  merealisasikan penandatanganan kerja sama antara dua provinsi 2012-2013, sebagai lanjutan MoU sebelumnya pada 2003.

 

Bibit mengatakan kemungkinan kerja sama ke depan akan lebih dikembangkan di bidang infrastruktur, sarana sistem transportasi dan industri agribisnis.

 

"Provinsi Fujian siap melakukan kunjungan balik untuk melihat lapangan dan akan menanamkan investasi di Jateng, meski mereka masih mencari bentuk investasi yang paling cocok. Kami pun memaparkan Jateng yang memiliki potensi sumber energi seperti pembangkit listrik geothermal," tutur Bibit.

 

Fujian, dia menambahkan merupakan kota di negara China yang selama ini dikenal sebagai provinsi yang maju di sektor industri dan agribisnis, sedangkan Jateng memiliki potensi baik untuk pendirian pabrik dan bahan baku industri.

 

Tidak hanya itu, Jateng juga memiliki keunggulan pada tenaga kerja yang jumlahnya cukup banyak dan komperatif, untuk sektor industri serta memiliki sumber daya alam untuk pendukung sektor agribisnis.

 

Kedua sektor yang dimiliki Jateng-Fujian diharapkan dapat menjadi pendukung kelanjutan untuk program kerja sama kota kembar (sister city).

 

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi mengatakan kerja sama itu akan menjadi peluang bagi pengusaha Jateng untuk memperluas pasar ekspor, di tengah melemahnya pasar di negara kawasan Eropa dan Amerika Serikat pada pascakrisis global saat ini. 

 

Menurutnya, kerja sama itu akan semakin mendorong kalangan produsen manufaktur untuk lebih mengincar menggarap pasar ekspor ke China, selain negara di kawasan Asean yang dinilai masih memiliki daya serap cukup tinggi.

 

 “Pasar China cukup besar, meski negera ini juga sebagai produsen pesaing, namun saat ini kebutuhan pasar untuk berbagai jenis barang sebagian besar masih mendatangkan impor. Ini yang sedang kami garap,” ujarnya.

 

China, lanjutnya, merupakan pasar yang cukup prosperktif bagi produk ekspor manufaktur, termasuk furnitur, karena di negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia itu, kini tengah bermunculan orang kaya baru dengan ketertarikan tinggi terhadap produk terbaru. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...