Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KISRUH BUMN: Pemprov Sulsel Siap Ambil Alih PT IKI

Recommended Posts

MAKASSAR: Pemprov Sulawesi Selatan siap mengambil alih PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar dari tangan pemerintah, jika manajemen dan usaha yang dijalankan perusahaan milik badan usaha milik negara (BUMN) itu, masih tetap tidak menunjukkan perbaikan kedepan.   

 

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, IKI adalah perusahaan yang cukup menjadi kebanggaan di Sulsel. Perusahaan itu juga tidak boleh menjadi industri atau bisnis nomor dua, melainkan harus tetap menjadi industri nomor satu, terutama di Sulsel.

 

IKI juga tidak boleh berjalan sendiri, senantiasa harus melibatkan pemprov terutama dalam segala upaya yang dilakukan untuk lepas dari keterpurukannya.  

 

”Niat untuk mengambil alih IKI sudah pernah saya ungkapkan ke Menteri BUMN Dahlan Iskan, bahwa saya siap mempertaruhkan jabatan untuk mengambil alih IKI dari tangan pemerintah, jika perusahaan itu masih belum bisa bangkit juga,” tegas Syahrul usai menerima Dirut PT IKI Makassar Fajar Harry Sampurno Kuffal, Senin (9/7).

 

Terkait bantuan pemerintah melalui Kementerian Negara BUMN Rp260 miliar ke PT IKI, pihaknya akan mengawal dana bantuan tersebut, yang rencana dikucurkan Agustus nanti.

 

”Itu adalah salah satu bentuk back up pemprov terhadap IKI. Karena kalau tidak dikawal, dana itu bisa digunakan tidak semestinya,” ungkap Syahrul.

 

Dia juga berharap, tahun ini IKI harus memperlihatkan hasil konkrit dari upaya yang sudah dilakukan selama ini. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan mengunjungi dan melihat langsung kondisi perusahaan itu, apa saja yang sudah dihasilkan dari upaya yang selama ini dilakukan.  

 

“Apapun upaya yang dilakukan IKI, akan kami back up dengan maksimal. Paling tidak, kami akan terus mendorong IKI agar dalam melakukan perencanaan harus benar, begitu juga dengan manajemen yang ada di dalamnya,” ujarnya.

 

Sementara itu pihak PT IKI memastikan, bantuan pemerintah Rp260 miliar cair pada akhir Agustus nanti.

 

Direktur Utama PT IKI Makassar Fajar Harry Sampurno Kuffal mengatakan, bantuan tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sejumlah fasilitas, terutama sarana perbaikan dan renovasi kapal (grafing dock), dan pembangunan sleep way.

 

“Sebenarnya, selama enam bulan terakhir ini kami sudah melakukan sejumlah perbaikan. Intinya, kami sudah mulai bangkit, dan siap melaksanakan program-program pembangunan kapal maupun untuk memperbaiki kapal atau repair,” terang Fajar.

 

Selama enam bulan bangkit dari keterpurukannya, akibat terpaan krisis ekonomi pada 1998 lalu, pihaknya sudah berhasil memperbaiki 26 kapal, yang menyerap anggaran Rp20 miliar. Adapun 26 kapal yang diperbaiki a.l, kapal tanker, ferry, kapal penumpang, juga ada satu kapal pesiar dari Australia.

 

Ke 26 kapal tersebut sudah selesai diperbaiki semua, dan saat ini pihaknya akan melakukan rehabilitasi karena masih banyak fasilitas yang dalam kondisi rusak.

 

Dia berharap bantuan yang kini tinggal menunggu proses pencairan dari pemerintah, bisa mempercepat proses perbaikan sejumlah fasilitas yang dibutuhkan. Dengan begitu, pihaknya dapat memperbaiki 100 unit kapal dalam setahun. Karena dalam kondisi yang masih belum maksimal saat ini, pihaknya baru mampu memperbaiki 30 unit hingga 40 unit kapal dalam setahun.

 

”Jika fasilitas yang dibutuhkan sudah cukup memadai, kami bisa menerima perbaikan kapal hingga 100 unit per tahun,” tegasnya.

 

Adapun anggaran Rp20 miliar yang sudah terserap untuk memperbaiki 26 kapal menurutnya, berasal dari anggaran internal yang diputar kembali untuk aktivitas usaha perusahaan. (K46/Bsi) (Foto: Syahrul Yasin Limpo)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...