Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KISRUH SEMEN TONASA: Mahasiswa Sulsel Minta Dahlan Mundur

Recommended Posts

MAKASSAR: Gerakan Mahasiswa Sulsel for Pangkep meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan mundur dari jabatannya, jika tidak mampu menyelesaikan kisruh di PT Semen Tonasa terkait susunan komisaris yang baru, yang tidak melibatkan putra daerah Pangkep tempat pabrik semen itu beroperasi.

 

Koordinator Aksi Gerakan Mahasiswa Sulsel untuk Pangkep Rizky Alinsyahul juga meminta, Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid Batara tidak melayani Semen Tonasa dalam hal apapun.

 

“Sebaiknya Dahlan juga mundur dari jabatannya, jika tidak mampu membatalkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Semen Tonasa, yang tidak melibatkan putra Pangkep dalam jajaran komisaris yang baru,” tegas Rizky saat melakukan aksi demo menolak hasil RUPS LB Semen Tonasa, Senin (9/7).  

 

Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya tetap berpihak pada apa yang disuarakan oleh rakyat, terkait kisruh jajaran komisaris PT Semen Tonasa yang tidak melibatkan putra Pangkep dalam susunan komisaris yang baru.

 

“Saya setuju keterlibatan putra Pangkep untuk duduk di jajaran komisaris Tonasa. Sangat setuju, dan tidak boleh tidak setuju,” tegas Syahrul.

 

Sementara itu terkait rencana pergantian nama Semen Gresik Group yang terdiri dari Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa menjadi Grup Semen Indonesia menurutnya, sebaiknya Semen Gresik lebih memikirkan perbaikan manajemen perusahaan daripada berpikir untuk perubahan nama tersebut.

 

Karena jika tidak, pihaknya akan mendesak Menteri BUMN untuk melakukan spin off atau pemisahan Tonasa dari induknya Semen Gresik. Apalagi, selama ini manfaat dari Semen Tonasa lebih dirasakan oleh pemerintah pusat, bukan untuk Sulsel atau Pangkep yang menjadi lokasi pabrik semen tersebut.

 

”Manfaat Tonasa lebih banyak ke pusat, hanya sedikit yang masuk ke daerah. Apalagi Tonasa adalah sebuah industri yang begitu besar, tetapi manfaatnya masih terlalu sedikit untuk daerah ini,” ungkapnya.

 

Tetapi lanjutnya, jika manajemen induk perusahaan itu sudah baik, maka rencana pemisahan itu tidak akan dilakukan. Hanya saja, jika manajemennya tidak baik juga, maka harus dilakukan pemisahan penuh. (K46/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...