Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MRT JAKARTA: Coba atasi macet, TB Simatupang-Cipete dilebarkan

Recommended Posts

JAKARTA: Pelebaran jalan sepanjang 1,7 km dari TB Simatupang sampai Cipete yang dilakukan sejak Mei lalu diharapkan dapat meminimalisasi dampak pembangunan Mass Rapid Transit Jakarta.

 

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Eri Basworo menjelaskan bahwa pelebaran tersebut dilakukan di kedua sisi Jl. Fatmawati dengan masing-masing sisi dilebarkan antara 1,5-2,5 meter.

 

 

Peningkatan pelayanan lalu lintas diharapkan terjadi selama proses pembangunan MRT, ujarnya, sekaligus bisa dijadikan area pejalan kaki yang berpeluang untuk diperlebar kembali saat MRT sudah beroperasi nanti.

 

 

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Pehubungan, dan telah mendapatkan arahan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI untuk kelancaran proses pelebaran ini,” paparnya melalui rilis, (9/7).

 

 

Beberapa pekerjaan fisik yang sudah dilakukan sejak Pencanangan Pekerjaan Persiapan  Pembangunan MRT Jakarta pada 26 April selain pelebaran Jl. Fatmawati adalah pemindahan utilitas dan pembangunan kantor proyek.

 

 

Sejalan dengan hal itu, Direktur Kontruksi PT MRT Jakarta Wishnu Subagio Yusuf mengatakan bahwa pembangunan MRT koridor Selatan-Utara tahap 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) sudah memasuki tahap final tender kontraktor sipil.

 

 

“Ditargetkan pada September-Oktober 2012 sudah dapat dilakukan penandatanganan kontrak dengan kontraktor sipil bawah tanah untuk jalur bawah tanah MRT tahap 1 sepanjang kurang lebih 6 km dari Sisingamangaraja-Bundaran HI,” ungkapnya.

 

 

Dengan demikian, lanjutnya, kontraktor tersebut sudah dapat mulai bekerja pada akhir 2012. Untuk mencapai target pengoperasian pada 2016, Ia menjelaskan bahwa kontraktor sipil akan dibagi dalam beberapa paket pekerjaan.

 

 

Selain itu, Dia mengatakan bahwa persiapan tender untuk pengadaan kereta (rolling stock) juga sudah dimulai. Melalui proses prakulifikasi pada April lalu, diharapkan pada kuartal II 2013, sudah dapat dilakukan tanda tangan kontrak dengan penyedia.

 

 

MRT Jakarta yang berbasis rel ini rencananya akan membentang kurang lebih 110,8 km, yang terdiri dari Koridor Selatan-Utara (Koridor Lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang 23,8 km. Lalu, sepanjang 87 km dibangun di Koridor Timur-Barat.

 

 

Koridor Selatan-Utara akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 akan dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus dengan Bundaran HI sepanjang 15,7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah), dan ditargetkan akan beroperasi akhir 2016.

 

 

Tahap kedua akan melanjutkan Koridor Selatan-Utara dari Bundaran HI ke Kampung Bandan sepanjang 8,1 km, yang akan beroperasi 2018. Sementara Koridor Timur-Barat masih dalam tahap studi kelayakan. Paling lambat akan beroperasi 2024-2027. (mmh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...