Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA- Sinarmas Land Group memasukkan persyaratan properti hijau dalam pengembangan seluruh proyek propertinya yang kini mencapai 40-50 proyek yang tersebar di seluruh tanah air dengan target bisa menjadi pelopor properti ramah lingkungan.

 

Bahkan salah satu pengembang terbesar di Indonesia ini tengah menyiapkan distrik green building seluas 25 hektare di BSD City Tangerang yang bakal menjadi kantor pusat kelompok  usaha Sinarmas.

 

Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land Ishak Chandra mengatakan pihaknya berkomitmen untuk sepenuhnya menerapkan konsep green property dalam setiap pengembangan proyek baru dan tidak lagi sekedar menjual imej proyek ramah lingkungan.

 

"Sejak awal proyek direncanakan kami sudah langsung menerapkan konsep hijau itu dari segi desain bangunan maupun lingkungan dan manajemen pengelolaan properti kami. Sejauh ini usaha kami ini sudah dihargai oleh sejumlah pihak di dalam maupun di luar negeri melalui pemberian penghargaan," ujarnya, hari ini.

 

Sinar Mas Land mendapatkan penghargaan Hong Kong Green Building Award atas proyek Sinar Mas Land Plaza di BSD City dan Kampus Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) di Kota Deltamas, Cikarang.

 

Grup usaha milik keluarga taipan Eka Tjipta Widjaja ini juga baru saja menggaet penghargaan sebagai Developer of the Year 2012 pada ajang Indonesia Property & Bank 2012 pada pekan lalu.

 

Lebih jauh, kata Ishak, konsep properti hijau telah mampu menaikan minat pasar untuk membeli proyek properti yang dikembangkan Sinarmas Land sehingga mampu menggerakan penjualan di semua proyek yang dikembangkan.

 

Untuk itu tahun ini, lanjutnya, pihaknya menargetkan bisa menjual 3.000 unit rumah di semua proyek yang dikembangkan, seperti BSD City, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Kota Deltamas Cikarang, Grand Wisata Bekasi, Taman Permata Buana Jakarta Barat, Telaga Golf Sawangan Depok hingga Banjar Wijaya Tangerang.

 

 

"Untuk BSD saja kami menargetkan penjualan Rp4 triliun dari berbagai produk yang kami kembangkan."(api)

 

 

 

Sumber