Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Prediksi Pergerakan IHSG Sepekan ke Depan

Recommended Posts

NnCDejHpDv.jpgIlustrasi. Foto: Tangguh Putra/Okezone

 

 

 

JAKARTA - Krisis yang terjadi di Eropa masih membuat kondisi perekonomian di beberapa negara terimbas. Salah satunya mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal Indonesia.Selama sepekan perdagangan kemarin, IHSG berhasil menguat 2,52 persen. Begitu pun dengan indeks utama lainnya, seperti LQ45 yang menguat 2,93 persen dan JII yang naik 3,63 persen. Sementara itu, indeks sektoral juga berhasil menguat dengan dipimpin oleh indeks perkebunan yang naik 5,96 persen diikuti dengan indeks pertambangan yang naik 4,98 persen dan indeks perdagangan naik 3,19 persen.

 

"Mulai rebound-nya harga komoditas turut mempengaruhi pergerakan saham-saham komoditas, sehingga pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk memburu saham-saham yang berbasis komoditas," kata analis Indosurya Asset Management, Reza Priambada seperti dikutip dari risetnya kepada Okezone, Minggu (8/7/2012).

 

Reza menambahkan, di sisi lain, hasil pertemuan KTT Uni Eropa yang dinilai ada kemajuan turut mempengaruhi animo pelaku pasar untuk masuk ke bursa saham. Pelaku pasar menanggapi positif atas usulan bailout tanpa austerity dalam KTT Uni Eropa. Bursa saham Asia yang merespons positif kesepakatan Uni Eropa untuk meningkatkan pertumbuhan dan program rekapitalisasi perbankan serta adanya kesepakatan paket peningkatan pertumbuhan senilai 120 miliar euro (USD149 miliar) turut membantu IHSG bertahan di zona positif.

 

"Hingga akhir minggu, pelemahan kian menjadi setelah rilis data-data manufaktur dari AS, China, dan beberapa negara Eropa yang mengalami penurunan membuat pandangan optimisme pasar pasca pertemuan KTT Uni Eropa di akhir pekan lalu kian pudar. Bahkan adanya berita penurunan suku bunga dari ECB dan bank sentral China belum mampu mengangkat optimisme pasar," jelasnya.

 

Pada pekan depan, diperkirakan IHSG akan berada pada kisaran Support 3.950-3.989 dan Resistance 4.106-4.135. Berbeda dengan teknikal harian, yang indikatornya telah memasuki area overbought. Sedangkan pada teknikal mingguan, IHSG masih berada di batas tengah bollinger band yang menandakan pergerakan yang mendatar atau berada di persimpangan.

 

"Apalagi bila sentimen yang ada tidak cukup kuat menopang pergerakan IHSG maka IHSG bisa saja berbalik arah melemah. Pelemahan bursa saham AS dan Eropa di akhir pekan kemarin kemungkinan akan berimbas negatif bagi IHSG di awal-awal pekan perdagangan," tuturnya.

 

Akan tetapi, bila data-data ekonomi yang dirilis pekan depan ada yang signifikan positif maka bisa saja menghapus sentimen negatif yang ada dan membuat pelemahan IHSG menjadi terbatas. Untuk pekan depan, akan ada beberapa emiten yang akan melantai di BEI sehingga investor dapat mempertimbangkan untuk berpartisipasi.

 

"Adapun saham-saham yang dapat dicermati antara lain MYOR, MNCN, MAPI, PGAS, PTRO, KKGI, RALS, SMGR, dan TRIO," tandasnya. (nia) (rhs)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...