Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

REVITALISASI KOPERASI: Peran meningkat, pengurus butuh regenerasi

Recommended Posts

JOMBANG, Jawa Timur: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencanangkan program revitalisasi koperasi melalui regenerasi kepengurusan, sebagai upaya meningkatkan peran lembaga perkoperasian sebagai pelaku bisnis yang kompetitif.

 

Sementara jumlah koperasi secara nasional terus meningkat menjadi 192.344 unit saat sekarang, dan akhir Desember mendatang diperkirakan mencapai 200.000 unit lebih. Diantaranya Jawa Timur merupakan contributor terbesar dengan jumlah 29.1500 koperasi.

 

Menteri Koperasi dan UKM Sjarifudin Hasan menyatakan sebagai pelaku bisnis, koperasi harus diupayakan sejajar dengan entitas bisnis lainnya, maka kelembagaan perkoperasian perlu direvitalisasi.

 

Menurutnya, program revitalisasi koperasi harus dimulai dari jajaran SDM kepengurusannya yakni dengan memilih kalangan profesional muda yang telah beradaptasi dengan perkembangan manajemen guna menjadi pimpinan koperasi.

 

“SDM hasil revitalisasi merupakan tulang punggung koperasi agar memiliki daya saing kuat terhadap pelaku bisnis lainnya (swasta maupun BUMN), maka pengurus tua perlu memberikan tongkat estafet kepada generasi muda. Selayaknya ketua koperasi memegang posisi tersebut hanya sebanyak 2 kali,” ujarnya dalam Peringatan Hari Koperasi ke-65 tingkat Jawa Timur, hari ini (Minggu, 8 Juli 2012).

 

Dalam peringatan harkop ke-65 Jatim diselenggarakan berbagai kegiatan mencakup pasar rakyat, berpacu dalam koperasi, lomba karya tulis koperasi, jamboree koperasi dan lainnya lagi. Tema harkop tahun ini: Koperasi Mandiri Rakyat Makmur.

 

Sjarif Hasan menambahkan telah banyak koperasi di Indonesia yang mandiri dan menjadi pemain bisnis yang andal, maka salah satu koperasi dalam negeri tahun ini diupayakan bisa masuk jajaran 300 koperasi besar dunia.

 

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Jawa Timur R.B. Fattah Jasin menyebutkan pertumbuhan jumlah koperasi di provinsi tersebut cukup tinggi, dimana saat sekarang mencapai 29.150 unit dibandingkan pada 2011 baru 18.000 unit lebih.

 

“Kontribusi koperasi dan UMKM tahun lalu mencapai 54% terhadap PDRB Jatim senilai Rp500 triliun. Peran sektor usaha tersebut cukup tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim,” paparnya. (k22/faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...