Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MOBIL HILANG MENINGKAT, pelaku asuransi mulai resah

Recommended Posts

JAKARTA: Para pemain di bidang usaha asuransi kendaraan bermotor mulai resah dengan tingginya pertumbuhan tingkat kehilangan kendaraan roda empat dalam beberapa waktu terakhir.

 

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor mengemukakan klaim akibat risiko kehilangan roda empat yang terjadi di 20 perusahaan asuransi umum yang menyelenggarakan asuransi kendaraan bermotoro selama Januari – April 2012 mencapai Rp64 miliar.

 

Nilai klaim akibat kehilangan roda empat tersebut naik 70,21% dari Rp37,6 miliar pada periode yang sama pada tahun lalu.

 

Dalam 4 bulan tersebut, ujarnya, ada 505 unit kendaraan roda empat hilang, naik 45,95% dibandingkan jika dibandingkan periode yang sama pda 2011 yaitu sebanyak 346 unit.

 

“Sebetulnya wajar ada kenaikan klaim seiring dengan kenaikan bisnis. Kami melihat khusus angka kecurian, trennya dalam beberapa bulan terakhir terus naik dan besaran kenaikannya tidak wajar,” ujarnya dalam konferensi pers, akhir pekan lalu.

 

Jika dirata-ratakan per bulan, ujarnya, maka rata-rata klaim kehilangan roda empat tumbuh 39,53% dari 86 unit per bulan pada triwulan I/2011 menjadi 120 unit per bulan pada triwulan I/2012.

 

“Kalau tren ini terus berlanjut, kami mengganggap risiko menjadi lebih tinggi. Jika begitu, ada kemungkinan premi [asuransi kendaraan bermotor] akan naik pada tahun depan,” ujar Julian.

 

Dia menuturkan berdasarkan PP No.74/2007, ada dua jenis usaha asuransi yang penetapan preminya harus berbasis statistik, yaitu asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor.

 

Artinya, lanjutnya, untuk menetapkan premi pada jenis usaha tersebut, perusahaan asuransi harus melihat statistik beberapa tahun sebelumnya.

 

Selain berdasarkan data statistik, tambahnya, penghitungan premi juga dihitung berdasarkan coverage risiko, yaitu risiko komprehensif dan parsial.

 

“Kenaikan risiko di suatu periode tertentu dapat menyebabkan perubahan premi di tahun berikutnya. Statistik di golongan ini akan naik,” ujarnya.

 

Dia mengemukakan kehilangan paling banyak terjadi di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Nilai rata-rata klaim kehilangan untuk kendaraan bermotor bermotor roda empat dengan harga di bawah Rp150 juta.

 

Kehilangan tertinggi, lanjutnya, terjadi pada sektor kendaraan komersial, seperti mobil pick up dan truk kecil. “Jenis lain juga mengalami kenaikan [kehilangan], tetapi kenaikan tidak setinggi jenis komersial,” katanya.

 

Julian mengatakan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melihat penyebab kenaikan statistik tersebut. Saat ini, ujarnya, pihaknya masih bekerja mengolah data yang masuk.

 

“Jika kemudian ada mobil yang ditemukan di kemudian hari [setelah perusahaan asuransi membayarkan klaim, maka itu menjadi bagian dari hak subrogasi perusahaan asuransi,” katanya.

 

Wayan Pariama, Technical Deputi Director PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) – salah satu pemain utama asuransi kendaraan bermotor di industri, mengakui pihaknya memang menerima pertumbuhan klaim kendaraan bermotor, khususnya roda empat, akibat kehilangan.

 

Dia mengemukakan rata-rata klaim kehilangan kendaraan roda empat yang diterima oleh Adira Insurance pada tahun ini mencapai 40 unit per bulan. Pada tahun sebelumnya, ujarnya, rata-rata kehilangan roda empat hanya 25 – 40 unit per bulan.

 

“Penyebabnya kejahatan meningkat. Pola ini terlihat pada jenis kendaraan komersial. pada kendaraan pribadi, peningkatannya terjadi seiring portofolio. Artinya wajar,” katanya.

 

Namun begitu, ujarnya, pihaknya belum berencana menaikan premi untuk periode mendatang. “Kami masih mencari sumber income yang baru. Karena kalau menaikkan premi, masyarakat belum tentu setuju. Tetapi kalau tren ini terus berlanjut, mau tidak mau perlu memikirkan itu [kenaikan premi],” katanya.

 

(faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...