13 Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Imbas Banjir dan Longsor

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)

 

 

 

CIANJUR - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan keberadaan beras pandan wangi yang dihasilkan Kabupaten Cianjur sangat potensial dan memiliki nilai tambah di sektor perdagangan bahan pokok."Keberadaan beras pandan wangi sangat potensial meskipun Cianjur baru mampu menghasilkan tujuh persen beras pandan wangi dan 63 persen lainnya adalah IR 64," kata Gita saat mengunjungi gudang SRG di Warung Kondang, Cianjur, Jawa Barat, Jumat(6/7/2012).

 

Gita mengatakan, dengan adanya sistem resi gudang para petani pun terlihat bahagia. Pasalnya, petani bisa menekan biaya produksi dari hasil panennya.

 

"Para petani terlihat happy dengan adanya sistem resi gudang, dan mengenai keberadaan pandan wangi yang hanya panen satu kali setahun itu perlu dioptimalkan produksinya," tutur Gita.

 

Khusus beras pandan wangi rencananya gudang yang menerapkan sistem resi gudang akan menghapuskan biaya penggilingan sebesar Rp75 per kilogram selama satu tahun pertama.

 

"Pengurangan biaya produksi penggilingan itu sebagai bentuk dukungan terhadap beras pandan wangi," ungkap Gita.

 

Gita berharap beras pandan wangi yang tadinya berasal dari daerah mampu di pasarkan di tingkat nasional dan juga sampai ke mancanegara sebagai peningkatan kualitas ekspor.

 

"Saya harap beras pandan wangi mampu tembus ke mancanegara," tutup Gita. (ade)

 

 

 

Sumber