Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Yuni Astutik/okezone)

 

 

 

JAKARTA - Harga saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) hari ini dibuka Rp1.920 per saham, naik 20 poin dibanding harga penawaran Rp1.900 per saham.Pantauan Okezone, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (6/7/2012), beberapa detik kemudian, harga saham langsung menuju level Rp2.000 per saham. Harga tertinggi tercatat berada di Rp2.125 per saham dan harga terendah Rp1.920. Frekuensi perdagangan terjadi 84 kali dengan volume 3.112 lot senilai Rp3 miliar.

 

Diketahui, perseroan menawarkan 10,5 persen lembar saham atau setara dengan 210,68 juta lembar saham. Sehingga perseroan akan mengantongi Rp400,2 miliar dari IPO ini. Bertindak sebagai penjamin pelaksana efek (underwriter) adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, dan PT CSLA Indonesia.

 

Sebanyak 26,1 persen dari dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk membayar pinjaman kepada BNP Paribas cabang Singapura. Di mana perseroan mendapatkan fasilitas kredit berulang (revolving credit facility).

 

Kemudian sebanyak 52,5 persen akan digunakan untuk membiayai belanja modal, terkait dengan aktivitas pertambangan di anak usaha perseroan. Lalu sekira 21,4 persen akan digunakan untuk akuisisi konsesi pertambangan atau menambah kepemilikan di anak usahanya.

 

Awalnya, perusahaan berencana melepas 25 persen saham, tapi ternyata hanya ditetapkan 10,5 persen saja.  Kondisi pasar modal yang tidak menentu seperti saat ini menjadi salah satu faktor PT Toba Bara Sejahtra merevisi besaran saham yang dilepas. (ade)

 

 

 

Sumber