Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Usai Melonjak, Harga Minyak Bergerak Stagnan

Recommended Posts

WM2a97mJJo.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

SINGAPURA - Harga minyak mentah jenis Brent merosot, setelah sempat melonjak hingga tiga persen pada perdagangan kemarin. Meski demikian, Brent tetap mencatatkan harga di atas USD100 per barel.Kenaikan minyak mentah, didorong harapan akan pelonggaran kuantitatif, akibat melemahnya data ekonomi global. Di sisi lain, meningkatnya ketegangan atas kekhawatiran nuklir Iran mulai mengganggu pasokan.

 

Minyak mentah Brent turun 35 sen menjadi USD100,33 per barel, setelah melonjak lebih dari tiga persen pada sesi sebelumnya. Sedangkan harga minyak mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI), turun 59 sen menjadi USD87,07 per barel.

 

"Harga minyak saat ini didukung oleh ekspektasi stimulus moneter dari bank sentral, bertepatan dengan kekhawatiran terhadap gangguan pasokan dari Iran," kata seorang analis ANZ Bank, Natalie Robertson, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (5/7/2012).

 

Menurutnya, ada risiko Iran akan memblokir Selat Hormuz, sehingga kapal tanker tidak lagi dapat melalui jalur tersebut. Iran sebelumnya mengancam akan memblokir Selat Malaka, di mana lebih dari sepertiga perdagangan minyak dunia melewati selat tersebut. Hal ini dilakukan, menanggapi sanksi oleh Amerika Serikat dan sekutunya terkait program nuklir Irak.

 

Selain itu, American Petroleum Institute mencatat stok minyak mentah AS turun lebih dari yang diperkirakan pekan lalu. Persediaan minyak mentah turun tiga juta barel hingga 29 Juni, jauh di atas perkiraan awal sebesar 1,9 juta barel, dengan saham Gulf Coast dari hampir 4,3 juta barel.

 

Harga minyak juga naik akibat adanya mogok kerja oleh serikat buruh Norwegia. Pekerja minyak lepas pantai dan gas tersebut, telah mogok hampir dua minggu.

(mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...