HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan perlunya kerja sama antara Australia dengan provinsi-provinsi di Indonesia bagian timur yang secara geografis lebih dekat ke Negeri Kanguru itu.

 

Pernyataan Kepala Negara itu disampaika pada saat melawat ke Australia untuk menghadiri dialog tahunan Pemerintah Indonesia dan Australia, Rabu (4/7).

 

Dalam konferensi persnya dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard, Presiden Yudhoyono menekankan keperluan Australia untuk bekerja sama dalam investasi peternakan sapi di Indonesia.

 

Menurut Presiden, meningkatnya kebutuhan daging masyarakat Indonesia yang terus meningkat kesejahteraannya menjadi potensi investasi di bidang ini.

 

Sementara pemenuhan pasokan daging oleh Australia melalui impor dirasa lebih menguntungkan satu pihak. Untuk itu, ia berharap ke depan, selain impor yang selama ini telah dilaksanakan juga dilakukan investasi. Selama ini sekitar 43 persen dari total sapi yang diekspor Australia ditujukan untuk konsumsi pasar Indonesia.

 

Kunjungan kerja kali ini adalah kunjungan kerja pertama Presiden Yudhoyono ke Pulau Sumba.

 

Sebelumnya Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora mengatakan telah mengosongkan rumah jabatan untuk ditempati sementara oleh Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara selama berada di Sumba Timur.

 

Sejumlah perangkat kepresidenan pun menginap di beberapa rumah warga dalam kunjungan kerja itu mengingat terbatasnya penginapan di kabupaten tersebut.

 

Dalam kunjungan kerjanya kali ini Kepala Negara didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pertanian Suswono dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

 

Adapun menyambut kedatangan Kepala Negara di Sumba Timur adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. (Antara)

 

 

 

Sumber