Bank Mandiri Perkuat Pengawasan lewat Penyegaran Komisaris

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (APPTSI) pesimistis pemerintah daerah mampu mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga gula kristal putih di Makassar dalam beberapa pekan terakhir.

 

Ketidakmampuan pemerintah mendeteksi permainan distributor yang mengendalikan stok dan harga gula, menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di pasaran.

 

Sekretaris APPTSI Sulsel Abdul Wahab Tahir mengatakan akibat dari permainan distributor nakal tersebut, kuota gula untuk pedagang juga menjadi terbatas, padahal permintaan di pasaran meningkat drastis menjelang Ramadan.

 

"Momentum ini (Ramadan) juga dimanfaatkan distributor besar untuk memmainkan harga gula, dengan membatasi jatah untuk para pedagang hingga 50% lebih," ujarnya, Rabu (4/7/2012).

 

Menurutnya, pada keadaan normal setiap pedagang bisa memperoleh gula hingga 250 kg, tapi saat ini hanya 100 kg-150 kg per pedagang.

 

Keadaan tersebut justru tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, terkhusus Pemkot Makassar yang tidak melakukan langkah antisipasi menghadapi kelangkaan dan lonjakan harha gula akibat permainan distributor besar. (ra)

 

BERITA LAINNYA:

 

• IHSG SORE MENGUAT TIPIS
  
• ANGKUTAN LEBARAN: Maskapai asing minta extraflight, lokal belum
  
• HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp7.000/gram
  
• INDEKS BEI: Asing masuk, IHSG terus melaju
  
• PILKADA DKI: Faisal-Biem janjikan transportasi aman-nyaman
  

 

Sumber