UMP Sumsel 2026 Resmi Naik 7,10 Persen, Jadi Rp3,94 Juta per Bulan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan produksi batu bara sepanjang semester I-2012 di atas 6,19 juta ton. Capaian ini sekitar 37,5%  dari target produksi tahun ini sebesar 16 juta ton.

 

 

"Intinya, produksi kami semester I-2012 di atas capaian semester I tahun lalu (6,19 juta ton)," kata Sekretaris Perusahaan PTBA Hananto Budi Laksono dalam perbincangan di Jakarta, Selasa (3/7/2012).

 

 

Menurut Hananto, perseroan optimistis hasil produksi batu bara dalam enam bulan pertama 2012 mengalami peningkatan, yang didukung oleh kondisi curah hujan yang masih normal, sehingga perseroan tetap dapat beroperasi dengan tingkat produksi yang tinggi.

 

 

Ia menambahkan perseroan sudah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar 35% atau Rp490 miliar, dari target tahun ini Rp1,4 triliun.

 

 

Sepanjang tahun ini, BUMN batu bara ini menargetkan volume penjualan sebesar 18,7 juta ton, dengan 65%  akan dialokasikan untuk kebutuhan domestik terutama ke tiga PLTU, yakni Suralaya, Bukit Asam, dan Tarahan. Tahun lalu, PTBA telah memasok 6,1 juta ton batu bara ke PLTU Suralaya dengan harga jual Rp 815.000  per ton, serta kontrak penjualan dengan PLN untuk memasok 725 ribu ton untuk PLTU Bukit Asam dan 513.000  ton untuk PLTU Tarahan.

 

 

PTBA juga berencana membangun PLTU mulut tambang seperti di pelabuhan Tarahan, Lampung, Banjarsari, dan Tanjung Enim. Pembangunan PLTU di pelabuhan Tarahan berkapasitas 3 x 10 megawatt sudah mulai beroperasi.

 

 

Selain itu, PLTU mulut tambang di pelabuhan Lampung berkapasitas 2 x 8 megawatt tengah dalam proses konstruksi. PLTU dengan kapasitas pasokan listrik lebih besar, sekitar 2 x 110 megawatt dan 2 x 620 megawatt akan dibangun di mulut tambang Banjarsari dan Tanjung Enim.

 

 

"Kedua PLTU ini akan beroperasi pada 2014 mendatang dan diharapkan mendukung peningkatan produksi PTBA," tuturnya. (Antara/msb)

 

 

 

Sumber