Beda Aturan UMP Buruh Lama dan Baru, Apa Saja?

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini Selasa 3 Juli 2012 diprediksi melanjutkan penguatan dan berpeluang menembus level psikologis 4.000.

 

Menurut Analis Universal Broker, Alwi Assegaf, penguatan indeks masih didorong oleh sentimen positif hasil KTT Eropa yang berlangsung akhir pekan lalu.

 

"Tapi penguatan yang terjadi bisa tertahan karena aksi profit taking yang umumnya terjadi ketika indeks berada dalam posisi bullish," katanya Senin (2/7).

 

Selain itu, data manufaktur yang dirilis di Amerika dan Jerman juga ikut mempengaruhi sentimen global terhadap indeks. Pelaku pasar, menurut dia, juga masih mencari arah berkembangan terbaru seputar krisis Eropa.

 

Hasil KTT Eropa dinilai masih berupa wacana yang belum memiliki hasil nyata terhadap penyelesaian utang-utang di Spanyol dan Yunani.

 

"Secara teknikal, kalau tidak menembus di bawah angka 3.950, tren masih menunjukan kenaikan dalam jangka pendek," lanjut Alwi.   

 

Angka support resistance pada hari ini berada pada kisaran 3950 dan 4000-4024. Alwi merekomendasikan saham-saham tambang yang berpotensi naik karena masih berada di area oversold seperti PTBA dan ITMG, serta saham sektor konsumer.

 

Indeks pada penutupan kemarin menguat 35,96 poin atau 0,91% menjadi  3.991,54. Seiring dengan itu, indeks Bisnis27 juga meningkat 3,31 poin atau 1% menjadi 336,59.

 

Kenaikan indeks, lanjut dia, dipengaruhi oleh data manufaktur Jepang yang naik 0,3% di atas ekspektasi sehingga dapat sedikit meredam kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.

 

"Sedangkan data manufaktur China yang turun 0,2% dianggap tidak terlalu signifikan sehingga tidak menghambat laju pergerakan bursa global," kata Alwi.

 

Peningkatan indeks didorong oleh hampir semua sektor terutama konsumen, tambang, dan industri dasar. Investor asing membukukan posisi net sell Rp195,4 miliar dari total perdagangan Rp4,01 triliun. (faa)

 

 

 

 

Sumber