BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diprediksi akan melanjutkan penguatan setelah naik ke level 3.955 pada Jumat (26/6).

 

Analis PT Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto mengatakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat karena pasar masih merespon positif hasil dari KTT Uni Eropa.

 

"Program stimulus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Uni Eropa, dan kemungkinan penggunaan European bailout fund untuk merekapitaisasi perbankan di Eropa, dapat memberikan sentimen terhadap indeks," katanya.

 

Angka support resistance akan berada di rentang 3930-3983. Sementara Jansen merekomendasikan saham ASII, BBRI, INDF, dan MAPI untuk day trading.

 

Senada, Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada menilai indeks bisa melanjutkan penguatan dengan kisaran support 3.876-3.915 dan resistance 3.973-3.995.

 

"Namun peluang kenaikan bisa terbatas jika dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk melakukan profit taking," katanya.

 

Reza merekomendasikan saham-saham seperti SIMP, SMCB, ICBP dan ASRI. Selain itu bisa juga diperhatikan ITMG, ROTI, APLN, WIKA, SSIA, PGAS, INDY, BBNI, dan MNCN.

 

Sepanjang pekan lalu, indeks menguat 1,7%. Indeks pada perdagangan Jumat (28/6), naik 68 poin atau 1,75% menjadi 3.955. Sementara indeks Bisnis27 juga meningkat 7,1 poin atau 2,2% menjadi 333,27.

 

Kenaikan indeks dalam negeri seiring dengan hijaunya bursa global merespon positif hasil pertemuan KTT Eropa yang menyetujui paket peningkatan pertumbuhan senilai 120 miliar euro.

 

"Yield obligasi Italia dikabarkan turun 38bps ke 5,8% untuk tenor 10 tahun dan yield obligasi Spanyol turun 50bps ke 6,43% untuk tenor yang sama," jelas Reza. (10/Bsi)

 

 

 

Sumber