Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Valentino Rossi harus masuk pit 10 lap menjelang akhir lomba untuk mengganti ban dan finis di urutan 13.

 

Balapan baru dimulai, Lorenzo sudah harus melupakan impian untuk meraih poin di seri ketujuh ini. Pasalnya, juara dunia 2010 tersebut bersenggolan dengan rekan senegaranya dari Spanyol, Alvaro Bautista.

 

Sementara itu Pedrosa langsung mengambil kendali lomba setelah melewati rekan setimnya pemegang pole, Stoner. Peringkat ketiga ditempati pebalap Yamaha, Spies, disusul Dovizioso, dan Stefan Bradl (LCR Honda).

 

Pebalap Ducati, Nicky Hayden, juga sempat meninggalkan trek ketika balapan 26 lap ini baru berlangsung satu putaran. Beruntung, juara dunia 2006 tersebut bisa bergabung lagi dan melanjutkan lomba.

 

Memasuki lap kedua, terjadi perubahan komposisi. Kecelakaan yang menimpa Bradl, membuat Valentino Rossi naik ke urutan kelima. Satu lap berselang, giliran Bautista yang tergelincir, dan dia pun terpaksa membuntuti Lorenzo di barisan belakang.

 

Pada lap ketujuh, Dovizioso berhasil menyalip Spies, pemenang GP Belanda tahun lalu. Pertarungan dua pebalap Yamaha ini berlangsung ketat, sebelum Spies kembali mengambilalih posisinya (di lap ke-12). Hayden pun mengalahkan Rossi di lap kesembilan, untuk menempati posisi kelima. Giliran Hector Barbera dan Crutchlow yang mengancam "The Doctor".

 

Tak perlu waktu yang lama bagi Crutchlow dan Barbera untuk melewati Rossi. Ketika balapan masih tersisa 12 lap, dua pebalap tersebut mengalahkan juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut, yang memang belum mampu menemukan pengesetan yang bagus pada Desmosedici GP12 tunggangannya. Crutchlow terus merangsek ke depan, dengan menyalip Hayden. Ini semakin menunjukkan bahwa Ducati sangat tidak kompetitif.

 

Pada lap ke-16, Rossi memutuskan untuk masuk garasi. Tampaknya persoalan ban yang memaksa mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut membuat keputusan itu. Sedangkan di barisan depan, Stoner mampu melewati Pedrosa untuk memimpin jalannya lomba. Posisi yang sangat bagus bagi juara dunia 2007 dan 2011 tersebut, untuk menyamai perolehan poin Lorenzo, karena sebelum balapan ini dia tertinggal 25 poin. Saat balapan tersisa dua lap lagi, Stoner semakin tak terbendung karena dia unggul lebih dari 3 detik atas Pedrosa.

 

Persaingan justru terjadi antara Spies dan Dovizioso. Dua pebalap yang tengah memperebutkan satu kursi untuk jadi pendamping Lorenzo di Yamaha pada musim 2013 tersebut berada skill, dan pada lap terakhir Dovizioso kembali menyalip juara dunia Superbike 2009 tersebut, dan mampu mempertahankannya hingga menyentuh garis finis.

 

Sedangkan di depan, Stoner dengan mantap menyentuh garis finis untuk mengakhiri penantiannya meraih kemenangan setelah dalam tiga seri terakhir selalu dipecundangi Lorenzo. Kini Stoner menyamai perolehan poin Lorenzo, yaitu 140, dan menuai tiga kemenangan di awal musim 2012.(api)

 

 

 

 

Sumber