Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

SAN FRANCISCO: Minggu ini Samsung Electronics Co, produsen telepon seluler terbesar di dunia, mendapat dua kenyataan pahit dalam perseteruannya dengan Apple Inc.

 

Setelah pengadilan melarang penjualan tablet terbaru, Samsung juga dilarang menjual smartphone Nexus di AS atas perintah pengadilan tingkat kedua terkait sengketa paten global dengan Apple Inc.

 

Putusan oleh Hakim Distrik AS Lucy Koh di San Jose, California, ini menyusul diblokirnya penjualan komputer tablet Galaxy Tab di AS pada 26 Juni terkait gugatan pelanggaran paten dan merek dagang.

 

Pada 7 Juni Koh juga mempercepat pembuktian atas upaya hukum oleh Apple untuk memblokir penjualan smartphone Galaxy terbaru Samsung, Galaxy S III.

 

"Meskipun Samsung tentu akan dirugikan karena harus menarik produknya dari pasar sebelum pembuktian secara penuh, bahaya yang dihadapi Apple lebih besar [jika tidak adanya perintah pengadilan ini]," kata Koh dalam putusannya kemarin (29/6).

 

Menurut Koh, kepentingan Apple dalam menegakkan hak paten sangat kuat karena telah menyajikan klaim yang memiliki dasar yang valid (merit).

 

Dua pembuat ponsel high-end terbesar di dunia itu saling tuduh bahwa lawannya menyalin desain dan teknologi untuk perangkat mobile.

 

Kini keduanya bertarung dalam pertempuran paten di empat benua untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar telepon pintar dunia yang pangsa pasarnya mencapai US$219 miliar.

 

Setelah pernah menolak permintaan Apple agar pengadilan mengeluarkan perintah pemblokiran penjualan produk Samsung, Koh akhirnya mengeluarkan dua perintah penting minggu ini.

 

Perintah itu menyusul putusan pengadilan banding yang mendukung Apple.

 

Masalah Besar

 

"Ini masalah besar," kata Carl Howe, analis perusahaan riset teknologi Yankee Group, yang berbasis di Boston.

 

"Samsung mungkin saja adalah tantangan terbaik dan paling sukses untuk Apple di bisnis smartphone, sehingga untuk memenangkan perintah [pengadilan] terhadap pesaing terbesar Anda adalah sesuatu yang besar."

 

Menurutnya, dengan putusan sebelumnya pada Tab Galaxy, itu berarti bahwa akan ada masalah untuk Samsung.

 

Menurut riset pasar IDC, Samsung menyumbang 29,1% dari pengiriman global smartphone. Adapun Apple yang berbasis di Cupertino, California, berada di urutan kedua dengan 24,2%.

 

Apple telah berusaha untuk melarang sebanyak 25 smartphone Samsung selain model Nexus yang diputus kemarin, termasuk produk terbaru Galaxy S III.

 

Telepon Nexus adalah smartphone pertama yang menjalankan Google Android versi 4.0.

 

"Samsung kecewa, karena keputusan pengadilan akan membatasi pilihan konsumen AS pada pasar smartphone," kata Adam Yates, juru bicara Samsung.

 

"Kami akan mengambil semua langkah yang tersedia, termasuk tindakan hukum, untuk memastikan Nexus Galaxy tetap tersedia bagi konsumen."

 

Pemasok Terbesar

 

Di luar pertempuran ruang sidang, Samsung dan Apple juga memiliki hubungan bisnis yang dekat. Samsung adalah salah satu pemasok terbesar Apple, membuat bagian-bagian termasuk semikonduktor dan layar.

 

Sekitar 7,6% dari pendapatan Samsung berasal dari Apple, menurut data yang disusun oleh Bloomberg.

 

Awal pekan ini, Kim Young Chan, seorang analis Shinhan Investment Corp, mengatakan fundamental Samsung akan tetap utuh selama penjualan smartphone tidak terhalang.

 

Berdasar estimasi peneliti pasar Strategy Analytics, penjualan telepon pintar Samsung mencapai 44,5 juta secara global. Samsung sendiri tidak mengungkapkan angka pengiriman atas smartphone dan tablet.

 

Penundaan Perintah

 

Kevin Johnson, seorang pengacara untuk Samsung, mengatakan kliennya akan meminta penundaan perintah pengadilan itu.

 

Dalam perintahnya, Koh mengatakan Apple telah menunjukkan bahwa empat paten yang mungkin valid dan dilanggar oleh ponsel Samsung.

 

Sebelumnya, Koh mengatakan di pengadilan bahwa ia akan memutuskan besok terkait permintaan Samsung untuk menunda larangan penjualan tablet Galaxy 10.1 di AS.

 

Samsung menyatakan dalam dokumen pengadilan bahwa perintah hakim atas produk tablet-nya dinilai tidak benar dan harus dicabut dalam pengajuan banding atas putusan itu.

 

Menurut berkas permohonannya, Samsung mengatakan pengadilan mengandalkan bukti lama dan menolak mempertimbangkan bukti baru yang menunjukkan bahwa paten yang dipermasalahkan dalam kasus tersebut tidak valid.

 

Sebelumnya Apple telah mengatakan bukan sebuah kebetulan bahwa produk Samsung terbaru terlihat seperti iPhone dan iPad.

 

Perusaahaan itu mengatakan bahwa menyalin terang-terangan adalah salah dan bahwa perlu untuk melindungi kekayaan intelektualnya. (Bloomberg/Mtb/faa)

 

 

 

Sumber